SINGAPARNA, (KAPOL).-Di awal tahun 2017 ini Bupati Tasikmalaya, H U Ruzhanul Ullum melakukan perombakan pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya.
Perombakan itu dilakukan sebagai upaya penyegaran bagi para pejabat sehingga bisa bekerja lebih optimal di lokasi baru, juga sebagai upaya untuk menambah pengalaman para pejabat itu sendiri.
Di lingkungan Disdikbud sendiri ada beberap pejabat baru, dan sebelumnya pernah menjabat di Dinas Pendikan. Pejabat yang baru tersebut diantaranya. Fauzi dan Koswara.
Fauzi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan di BPBD kini menjabat sebagai Bidang Kebudayaan di Disdikbud.
Sedangkan Koswara sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Air Bawah Tanah di Dinas Pertambangan dan Energi dan kini di Disdikbud menjabat sebagai Kabid Sekolah Menengah Pertama menggantikan Bartis Suwargana.
Bartis sendiri kini menjabat sebagai Kabid Industri Non Agro di Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Sedangkan posisi jabatan lainnya di Dinas Pendidikan masih dijabat oleh orang lama yang ada di Disdik.
Namun ada di antaranya yang promosi atau naik jabatan dan itu dialami oleh Opan Sopian yang menjabat sebagai Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan.
Pejabat lainnya, Wawan Herawan masih menjabat Sekdis Pendidikan, Kartiwa menjabat Kabid Sekolah Dadar dari sebelumnya menjabat kabid PMPTK.
Untuk Kabid Paud dan pendidikan Masyarakat dijabat oleh Dedi Mulyadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pendidikan Non Formal.
Bupati Tasikmalaya, H U Ruzhanul Ullum mengatakan rotasi mutasi sudah menjadi bagian dalam upaya meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Ia mengharapkan dengan adanya rotasi dan mutasi di kalangan pejabat bisa menumbuhkan etos kerja yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
“Pejabat baru semangat baru, dan kami selalu mengharapkan para pejabat bisa bekerja dengan maksimal dalam melayani masyarakat,” ucapnya.
Khusus di Dinas Pendidikan, Uu mengharapkan para pejabat yang baru bisa meningkatkan mutu layanan pendidikan kepada masyarakat. Sehingga pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya bisa jauh lebih baik dari sebelumnya.(Abdul Latif)***