Butuh Upaya Serius Hantam Vandalisme

SOSIAL43 views

TASIKMALAYA, (KAPOL).-Aksi corat coret dinding atau vandalisme yang dilakukan orang  tidak bertanggungjawab di wilayah Kota Tasikmalaya semakin meresahkan.

Bukan hanya lokasi umum saja yang menjadi aksi tangan-tangan jahil tersebut, namun juga sudah merambah temapat beribadah. Dinding mesjid di beberapa tempat banyak yang menjadi sasaran curat-coret.

Penggagas Tasik Hantam Vandalisme, Uyung Aria mengatakan, aksi vandalisme di Kota Tasikmalaya memang sudah kian meresahkan. Butuh upaya serius dari semua kalangan terutama dunia pendidikan dan juga orang tua untuk ikut terlibat memerangi aksi tersebut.

Kata dia, saat ini bukan waktunya lagi mentelolir aksi-aksi vandalisme yang kian marak. Semua harus bergerak melalukan perlawanan dan yang paling utama harus ada pembinaan baik dari lingkungan masyarakat dan juga para orang tua.

“Harus ada pembinaan, dan semua harus peduli, sekolah, pesantren, dan para orang tua harus berani membina anak-anaknya jangan sampai melakukan tindakan yang sama sekali tidak bermanfaat,” jelas Uyung kemarin.

Kata dia, aksi vandalisme itu sebuah kenakalan yang dilakukan oleh kalangan pemuda yang kurang memiliki tanggungjawab. Jika hal ini terus dibiarkan maka kenakalan tersebut lama kelamaan akan menjadi kejahatan.

“Justru kejahatan itu bermula dari kenakalan yang tidak dihentikan. Makanya aksi vandalisme harus dihentikan. Kalau tidak bisa tumbuh menjadi bibit-bibit kejahatan baru di Kota Tasikmalaya ini,” jelasnya.

Uyung juga meminta agar lembaga pendidikan bergerak dengan melakukan pembinaan kepada para siswa untuk tidak melakukan aksi vandalisme. Jika saja ada siswa yang melakukan hal itu harus berani mengeluarkan sanski yang tegas.

Saat ini Uyung menjalin kerjasama dengan Kodim 0612 Tasikmalaya dalam menghantam aksi vamdalisme di Kota Santri. Pada tahun lalu pihaknya bekerjasama dengan Fórum Peduli Tasik dalam upaya memerangi aksi vandalisme di Kota Tasik.

Beberapa waktu lalu, Uyung bersama warga lainnya menangkap tangan para pemuda yang melakukan aksi vandalimse di dinding mesjid. Para pelaku tersebut diminta untuk membersihkan mesjid sebagai hukuman atas tindakan yang kurang terpuji tersebut.

Bahkan, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada warga yang berhasil menangkap pihak yang sedang mencoret dinding mesjid.

“Kami dari komunitas Tasik Hamtam Vandalisme memberikan penghargaan kepada warga yang berhasil menangkap orang yang sedang melakukan aksi vandalimse termasuk juga memberi hukuman kepada para pelakunya,” ucapnya. (Abdul Latif)***