BANDUNG, (KAPOL).– Ketua Umum DPP PKB, Muhaemin Iskandar menegaskan jangan dulu mempersoalkan Pilgub Jabar yang pada Mei 2017 sudah mulai masuk tahapan. PKB Jawa Barat diharuskan koalisi dulu karena raihan kursi yang diperoleh harus disatukan dengan parpol lain.
“Jangan dulu mikir Pilgub. Konsolidasi saja dulu karena modal kita hanya tujuh kursi,” kata Muhaemin saat Silaturahmi dengan Anggota DPRD PKB Se-Jabar, DKI dan Banten di Sutan Raja Hotel Soreang Bandung, Selasa (21/2/2017).
Menurut Muhaimin, Pilgub sekarang berbeda dengan Pilgub sebelumnya. Semua serentak dengan Pilkada Kota Kabupaten. Maka raihan kursi sangat menentukan karena ada empat dapil di Jabar yang tidak memiliki kursi.
“Fokus PKB Jabar bagaimana seluruh dapil punya kursi. Sekarang punya tujuh kursi, 2019 minimal sebelas kursi,” ujarnya.
Muhaimin pun menekankan agar tujuh anggota DPRD Jabar bergotong royong mengkonsolidir dapil yang belum punya kursi agar seluruh dapil terisi.
Terkait sikap Pilgub DKI Jakarta yang akan memasuki tahap dua, Muhaimin belum bisa memutuskan apakah PKB akan ke Ahok-Jarot atau Anies-Sandi karena masih dikaji mendalam.
Syarat mengusung calon Pilgub Jabar minimal 22 kursi. Sehingga seluruh parpol harus berkoalisi, termasuk PDI Perjuangan sekalipun yang memiliki 20 kursi. (Jani Noor)***
