JATINANGOR, (KAPOL).-
Pemerintah Kec. Jatinangor dan Forum Komunikasi Wartawan Sumedang (Forkowas) menggelar buka puasa bareng (bukber) dengan santri Madrasah Masjid Almuhajirin RW 08 Desa Cilayung Kec. Jatinangor, Minggu (12/6/2016).
Kegiatan yang diikuti lebih dari 70 santri, sejumlah pegawai Kec. Jatinangor dan puluhan insan media tersebut, ikut menyoroti kiprah seorang guru mengaji yang juga berprofesi sebagai “kuli panggul” di Pasar Tradional Tanjungsari yakni pasangan suami istri Ade Zaenal Mutaqin dan Yayah Rokayah warga Desa Cilayung.
Diketahui, Pasutri tersebut bertekad mencetak generasi bangsa yang berahlakul karimah melalui kegiatan mengaji di kediamannya yang disulap menjadi madrasah.
Alumni Pontren Miftahul Huda Tasikmalaya tersebut kiprahnya diawali sekira 1995 hingga sekarang.
Bahkan, dirinya sekarang menjabat Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Almuhajirin.
Bukan itu saja, Majelis Taklim yang dikelolanya pun tampak cukup aktif dan menjadi kebanggaan warga setempat.
Camat Jatinangor, Drs M. Wasman mengapresiasi kiprah guru mengaji tersebut.
Hebat, kata dia, kendati taraf hidup guru mengaji tersebut cukup terbatas.
Namun, tampak dengan ikhlas memberikan ilmu dan tenaganya untuk memberikan pemahaman ilmu agama kepada warga di sekitarnya.
“Ini perjuangan yang luar biasa dan patut diacungi jempol,” kata Wasman sembari memberikan bantuan berupa sarana prasarana mengaji.
Maksud kegiatan tersebut, kata dia, hanya ingin melakukan buka puasa bersama dengan masyarakat khususnya di wilayah Jatinangor.
Tekad dia, upaya memupuk sikap kebersamaan antara ulama, umaro, santri serta sejumlah komponen masyarakat di Jatinangor termasuk para wartawan.
Sementara, guru mengaji Madrasah Almuhajirin, Ade Zaenal Mutaqin mengucapkan terimakasih atas perhatian Pa Camat dan ‘rengrengan’ wartawan tersebut. (Azis Abdullah)