PARIGI, (KAPOL).-Sebagian wilayah di Kabupaten Pangandaran yang berada di hilir sungai Citanduy dan di beberapa sungai lainya kerap dilanda banjir saat musim penghujan.
Menurut data yang ada di Dinas Prkerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pangandaran terdapat beberapa sungai yang bermuara di wilayah Pangandaran diantaranya sungai Citanduy dan sungai Ciseel. Kewenangan dan pengurusan kedua sungai tersebut berada di pemerintah pusat.
Ada beberapa sungai yang kewenangannya ada di Pemerintah Provinsi Jawa Barat seperti sungai Cikembulan, Ciputrapinggan, Citonjong, Cikelewung, Cijalu, Cikerai, Cikembang, Cijulang, Cimedang, sungai Cigugur dan lainnya.
Bupati Pangandaran Jeje wiradinata, yang didampingi wakil Bupatinya Adang Hadari, Ketua DPRD pangandaran, Iwan M Ridwan bersama beberapa anggota DPRD lainnya, Kepala Dinas PU Tata Ruang, Perumahan Rakyat Dan Permukiman serta beberapa kepala SKPD lainnya di lingkup Kabupaten Pangandaran mengunjungi Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy (BBWS) yang berlokasi di Kota Banjar.
Itu dilakukan untuk melakukan koordinasi lanjutan terkait rencana normalisasi sungai-sungai yang berada di Pangandaran. Dalam rapat koordinasi tersebut juga hadir Kepala Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat, Nana Nasuha beserta jajarannya.
Saat dikonfirmasi Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, bahwa kunjungan ini merupakan tindaklanjut yang sebelumnya pihaknya pernah datang ke kantor BBWS Citanduy untuk membahas hal yang sama.
Koordinasi kali ini, kata Jeje diharapkan dapat menghasilkan keputusan, karena ada beberapa sungai di Pangandaran yang harus segera dilakukan normalisasi.
“Salah satunya adalah sungai Cikidang kondisinya sudah mengecil jadi kalau hujan sering banjir apalagi kalau laut sedang naik atau pasang,” ungkap Jeje, Rabu (15/11/2017).
Sementara untuk sungai lainnya, menurut Jeje, seperti sungai Cikelewung, Ci jalu, sungai Cikembulan sekarang sudah dangkal. Namun untuk kelebarannya masih relatif besar.
Kepala PSDA, Nana Nasuha mengatakan, ada beberapa sungai yang masuk kewenangan Prov Jabar yang harus di bahas, sehingga bisa menangani permasalahan banjir yang berada di Kabupaten Pangandaran.
Nana juga mengatakan, permasalahan sungai di Kabupaten Pangandaran yang merupakan kewenangan Pemprov sudah di identifikasi titik-titik mana saja yang menjadi permasalahan.
“Kami sudah mengusulkan untuk penanganan sungai Cikidang dan sungai Cijulang,” katanya.
Namun menurut Nana, penanganan sungai bukan hanya spot by spot saja, tetapi harus mulai dari hulu, tengah hingga ke muara.
Kepala BBWS Citanduy Kota Banjar, Danang Baskoro mengatakan, asal ada dukungan dari semua pihak pekerjaan normalisasi bisa diajukan anggarannya ke pemerintah pusat untuk penanganan sungai yang ada di wilayah Kab Pangandaran.
Sementara Ketua DPRD Pangandaran Iwan M Ridwan mengharapkan adanya kewenangan dalam penanganan sungai di Pangandaran.
“Saya berharap kepada pihak BBWS agar menormalisasi sungai yang ada di Pangandaran dan setiap, tahun supaya dianggarkan,” ujarnya.
Mengenai jalan infeksi dari Manganti sampai Paledah di Kec Padaherang kata Iwan, jalan tersebut tidak dengan cor sehingga kondisinya sudah rusak.
Selain itu lanjit Iwan, harus ada kepastian mana yang harus diperbaiki oleh propinsi, daerah, dan mana yang harus diperbaiki oleh BBWS.
Maka hasil dari pertemuan antara pemerintah daerah Kab Pangandaran, Pemprov dan BBWS Citanduy Banjar, dibentuknya tim untuk penanganan permasalahan sungai yang ada di Kabupaten Pangandaran. Peninjauan ke lokasi sungai akan dilakukan pada hari Jumat mendatang. (Agus Kusnadi)***