CISAYONG, (KAPOL).- Bagaimana PPP Kabupaten Tasikmalaya bisa bangkit dan berkembang serta menjadi standar PPP di Jawa Barat dan Nasional menjadi target yang ingin dicapai oleh Kepengurusan DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya yang baru dibawah komando H.Cecep Nurul Yakin.
Untuk itu, pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Tasikmalaya, langsung dipimpin H.Cecep Nurul Yakin terus bergerilya melakukan konsolidasi ke tiap pengurus di tingkat Kecamatan atau tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC).
Pada Kamis (23/2/2017) kemarin Cecep yang juga anggota DPRD Jawa Barat menjalin silaturrahmi dan konsolidasi dengan pengurus PAC di wilayah Tasik Utara. Pertemuan yang dikemas dengan Musyawarah Anak Cabang diawali dengan pengurus PAC Kecamatan Ciawi di Pesantren Kiara Kuda. Kemudian pertemuan dilanjutkan dengan para pengurus PAC di Kecamatan Cisayong Sukahening dan Rajapolah di Pasantren Cidahu.
“Kami ingin PPP sekarang ini kembali bangkit dan tumbuh menjadi partai yang solid dan kuat. Langkahnya dengan terus melakukan konsolidasi di tingkat PAC agar PPP Kabupaten Tasikmalaya kembali berjaya dan menjadi barometer di Jawa Barat bahkan di tingkat Nasional,” kata Ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya, H Cecep Nurul Yakin kemari.
Cecep menjelaskan bagaimana PPP di tingkat Nasional dan juga daerah lain di Indonesia bisa maju dan berkembang, jika kondisi PPP di Kabupaten Tasikmalaya jalan di tempat dan sama sekali tidak ada kemajuan.
Karena standar PPP di tingkat Nasional adalah PPP di tingkat Jawa Barat dan standar PPP di Jawa Barat adalah PPP di Kabupaten Tasikmalaya. Dengan demikian PPP di Kabupaten Tasikmalaya harus tampil sebagai partai yang solid dan memiliki program yang jelas untuk kemajuan kader dan masyarakat.
Jelas dia, kondisi PPP saat ini sedang diuji dengan adanya perpecahan di tingkat kepengurusan baik pusat ataupun wilayah. Hanya saja kondisi itu jangan sampai terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, sehingga semua pengurus di tingkat Ranting diajak komunikasi melalui konsolidasi ini.
Harapannya kata Cecep, PPP Kabupaten Tasikmalaya tumbuh menjadi partai yang mandiri, di mana pengurus di tingkat Ranting memiliki kemamuan finansial sendiri dan tidak terus bergantung pada pihak lain. Ke depannya pengurus Ranting bisa memiliki sektor usaha sendiri yang bisa menghidupi organisasi di tingkat Kecamatan.
“Kami ingin PPP ke depan bisa berdaya secara ekonomi dan tidak hanya euforia tahunan saat ada hajat politik saja, tetapi bisa tumbuh menjadi partai yang mandiri kuat dan solid,” jelasnya.
Dengan demikian PPP hadir di tengah masyarakat bisa memberikan solusi terhadap apa yang dihadapai oleh masyarakat. Karena sejauh ini banyak potensi di tingkat masyarakat yang bisa dikembangkan. Tinggal bagaimana potensi yang luar biasa itu bisa dikembangkan tentunya dengan sentuhan program yang dikeluarkan oleh pengurus di tingkat DPC, DPW dan Pusat.
Kata Cecep, nantinya satu PAC bisa memiliki satu unit usaha yang dikelola oleh pengurus parai yang hingga saat ini hal ini belum dilakukan oleh partai manapun. Dan itu akan dimulai oleh PPP di Kabupaten Tasikmalaya, sehingga PPP bisa tumbuh menjadi partai besar yang solid dan bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat secara luas.
“PPP Kabupaten Tasikmalaya saat ini harus bisa menjadi contoh yang baik bagi PPP di daerah lain dan di tingkat Naisonal. PPP tidak lagi mengedepankan isu agama tetapi mengembangkan isu ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. (Abdul Latif)***