PADAKEMBANG, (KAPOL).-
Nasib naas menimpa Aam (50), warga Kampung Gunung Putri RT 12 RW 04 Desa Cilampunghilir Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya. Sabtu (18/6/2016) lalu, rumah yang ditinggalinya selama puluhan tahun itu ambruk.
Hujan deras disertai angin kencang jadi penyebab ambruknya rumah janda yang ditinggal pergi suaminya sejak dua puluh satu tahun lalu. Beruntung saat kejadian Aam tak ada di dalam rumah rumah.
“Waktu kejadian saya sedang nyuci di sumur. Tahu-tahu rumah sudah ambruk,” kata Aam saat ditemui Kapol, Senin (20/6/2016).
Sejak gadis, lanjut Aam, ia sudah tinggal di rumah itu. Sejak puluhan tahun lalu rumah itu belum pernah di renovasi. Bahkan sampai usia putri Aam satu-satunya, Novita, menginjak usia dua puluh satu tahun.
“Saya ditinggalkan suami tanpa kejelasan sejak anak saya masih dalam kandungan. Sampai saat ini enggak tahu di mana keberadaannya. Sejak saat itu saya mencukupi kebutuhan hidup sendiri,” kata Aam.
Sehari-hari, kata Aam, ia berjualan gorengan di sekitar tempat tinggalnya. Dengan modal alakadarnya, penghasilan Aam dalam sehari rata-rata sekitar tiga puluh ribu rupiah.
“Alhamdulillah sekarang anak saya juga sudah kerja di toko. Di Singaparna. Jadi bisa bantu sedikit-sedikit,” kata Aam.
Saat disinggung soal rumahnya yang ambruk, Aam hanya bisa menarik nafas panjang. Dengan penghasilannya yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Aam hanya bisa berharap campur tangan pemerintah agar gubuknya bisa dibangun kembali. (Imam Mudofar)
