SUMEDANG, (KAPOL).- Bupati Sumedang H. Eka Setiawan mengatakan bahwa pembangunan Jalan Tol Cisumdawu dinilai terlalu lama sejak direncanakan pada tahun 2000 awal dan efektif dilaksanakan pembangunan pada tahun 2008 dan sampai dengan saat ini belum selesai.
Ia berharap kehadiran PT. CKJT (Cipta Karya Jabar Tol), bisa ada percepatan, pembangunan Jalan Tol Cusumdawu.
“Saya merasa yakin PT. CKJT bisa bekerja cepat, karena jika pengerjaannya cepat, lebih bagus,” ucapnya kepada Kabar Priangan Online (KAPOL).
Bupati menambahkan bahwa Pemerintah Daerah senantiasa mendukung terhadap upaya PT. CKJT dalam rangka percepatan pembangunan Tol Cisumdawu.
Sementara PPK Lahan Tol Cisumdawu Bambang menjelaskan pembebasan lahan untuk Tol Cisumdawu di seksi II khusunya di Desa Ciherang dan Desa Mekarjaya sudah persiapan musyawarah.
Sedangkan yang 5 Desa Desa Girimukti, Desa Sukamaju, Desa Surnamulya, Desa Margamukti dan Desa Mulyasari sedang melaksanakan pengukuran, di lahan tambahan.
Menurutnya, di tunel bagi 19 orang pemilik lahan sudah terbayarkan, sedangkan untuk seksi III sudah melaksanakan pembayaran yang terakhir 99,09 persen tinggal bangunan SD sukawerang, sedangakan di seksi I melaksanakan persiapan pengukuran kembali.
Direktur Utama PT. Cipta Karya Jabar Tol Suwarmin Tioniwar mengatakan bahwa PT CKJT merupakan Badan Usaha Swasta terbesar di indonesia yang bekerjasama dengan BUMN untuk pembangunan Jalan Tol dalam membangun daerah.
Menurutnya Pembangunan jalan tol Cisumdawu ini diharapkan dapat bersinergi dengan program pemerintah serta dapat memberikan dampak terhadap kemakmuran daerah.
(Devi Supriyadi)***