BANJAR, (KAPOL).- Wali Kota Banjar, sekaligus Owner Perusahaan Daerah Banjar Water Park (BwP), Hj.Ade Uu Sukaesih mengukuhkan Dadan Suhendar, SE menjadi Direktur BwP periode tahun 2018-2022 di Gazebo BWP, Selasa (29/1/2019).
Pengukuhan itu dilaksanakan setelah BWP terbengkalai bertahun-tahun.
Tepatnya, setelah seorang Dirut BWP tempo dulu, tersandung permasalahan hukum.
“BWP ini aset milik Pemkot Banjar. Saya harus optimis, BwP kedepan maju dan berani bersaing dengan obyek wisata lain. Seiring BWP ada diposisi strategis sekarang ini,” tutur Hj. Ade Uu Sukaesih.
Lebih lanjut Owner, menitipkan amanah kepada Direktur BwP yang baru, Dadan Suhendar, mampu melanjutkan cita-cita awal saat pendirian BwP, pada jabatan Wali Kota Banjar, H. Herman Sutrisno.
Diantaranya, BwP diprogramkan menjadi pelayan publik bidang wisata, ketesedian kolam prestasi sekitar BwP mampu dijadikan untuk mencetak atlet renang dan terakhir mampu meningkatkan PAD dari pariwisata itu.
“Demi kemajuan BwP kedepan, diharapkan Disdik dan Dispora iku mendukungnya. Terhadap pihak ketiga yang berniat bekerjasama dalam pengelolaan BWP, dipastikan perizinannya dipermudah selama persyaratannya itu lengkap,” ujar Hj.Ade.
Lebih lanjut dia berharap, sejak dikukuhkannya Dirut Baru sekarang ini, bisa langsung bekerja.
“Setiap per semester, diharuskan laporan ke owner,” katanya.
Direktur BWP, Dadan Suhendar SE, merasa optimistis, BwP kedepan maju.
Kemajuan itu akan dirasakan setelah ada penambahan wahana baru, seperti ketersediaan aneka satwa, ombak tsunami dan disediakannya kolam khusus anak yang aman.
“Kolam anak yang aman itu kedalamannya 40 cm. Wahana baru itu semua banyak disukai anak PAUD dan TK. Ditargetkan mulai Pebruari 2019 sudah mulai ada perubahan dan penambahan wahana baru, secara bertahap. Puncaknya dirasakan Lebaran Idul Fitri mendatang,” ujar Dadan.
Dadan mengakui, saat dirinya studi banding sekitar tahun 2010, mulai BWP beroperasi, sebelum dirinya mengelola waterboom di Kuningan, dirinya melihat keunggulan dari wahana BwP. Yakni, memilik slide atau luncuran BwP.
“Slide BWP tempo dulu, hanya ada dua di Indonesia. Yakni Bali dan Kota Banjar. Berbekal slide yang masih ada sekarang dan diperbaiki, diharapkan menjadi wahana unggulan yang mampu menarik wisatawan,” ujarnya. (D.Iwan)***
