SINGAPARNA, (KAPOL).-
Tahun 2016 ini akan diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX. Provinsi Jawa Barat ditunjuk jadi tuan rumah pada perhelatan akbar tersebut. Demi mensukseskan acara tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan sejumlah persiapan. Pembangunan fasilitas PON juga terus dikebut.
Anggaran yang dibutuhkan untuk PON XIX juga terbilang besar. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaabupaten Tasikmalaya, Yosef Yustisia Wandana menuturkan jika anggaran PON XIX mencapai 2 triliun rupiah. Akibat dari persiapan PON XIX yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, hampir bisa dipastikan proyek-proyek pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya yang dananya bersumber dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat jadi tersendat.
“Semisal proyak perampungan pembangunan jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga) dan SOR (Sarana Olahraga, red) Mangunreja. Anggarannya tetap turun. Tapi jumlahnya tidak terlalu besar,” ujar Yosef, Senin (14/03/2016) di kantornya.
Selain itu, ujar Yosef, ada wacana jika pemindahan 10 kantor dinas yang masih berlokasi di Kota Tasikmalaya dan jembatan menuju pusat perkantoran Setda Kabupaten Tasikmalaya juga urung dilaksanakan.
“Hal semacam ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Tasikmalaya saja. Tapi di Kota dan Kabupaten lain yang ada di Jawa Barat juga sama,” kata Yosef.
Tersendatnya proyek pembangunan ini, kata Yosef, semata-mata karena Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah fokus pada perhelatan PON XIX Jawa Barat. Sedang sumber anggaran untuk pembangunan tersebut hanya mengandalkan dari Bantuan Provinsi. (Imam Mudofar)