CIHIDEUNG, (KAPOL).- Menindaklanjuti Aksi Bela Islam II pada 4 November lalu, ribuan massa dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya kembali ke Jakarta untuk mengikuti Aksi Bela Islam III pada Hari Jumat 2 Desember 2016 atau dikenal dengan sebutak Aksi Bela Islam 212.
Titik pemberangkatan dipusatkan di Pondok Pesantren Sulalatul Huda Paseh yang akan dipimpin langsung oleh KH Aminudin Bustomi selaku Pimpinan Sulalatul Huda yang juga Sekretaris MUI Kota Tasikmalaya.
Menurut Amin, massa akan menggunakan puluhan Bus serta mobil pribadi. Berangkat pukul 15.00 dan akan langsung bergabung di titik massa di Lapangan Monumen Nasional Jakarta.
Dan malam ini masih dilakukan pembahasan teknis karena massa aksi terus menyampaikan kesiapannya untuk ikut serta ke Jakarta.
“Yang terdata baru 10 Bis. Kita lihat saja besok karena terus banyak yang mengkonfirmasi. Ribuan ada,” ujarnya, Rabu (30/11/2016).
Massa aksi dari Tasikmalaya ini, ucap Amin, dikhususkan bagi Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Terutama dari wilayah Tasikmalaya Selatan yang ingin secara bersama-sama.
“Kalau waktu 411 kan terpisah. Kalau sekarang kita berangkat sama-sama,” tuturnya.
Amin pun menegaskan aksi yang disebut Super Damai itu untuk memberi dukungan kepada para penegak hukum bahwa penista Alquran, Ahok harus dipenjara. Dan bukan aksi seperti 411 melainkan Salat Jumat bersama dari berbagai penjuru umat Muslim di Indonesia yang dipusatkan di Lapangan Monas.
“Doanya saja dari warga Tasikmalaya agar diperjalanan mendapat kemudahan,” katanya.
Saat disinggung apakah akan ada yang jalan kaki seperti dari Ciamis, Amin menegaskan aksi tersebut dipicu karena adanya larangan menggunakan armada Bus. Kalau sekarang, ujarnya, sudah tak ada larangan lagi sehingga dipastikan memakai armada Bus. (Jani Noor)