INDIHIANG, (KAPOL).- Ratusan anggota Pemuda Pancasila (PP) mendatangi DPRD Kota Tasikmalaya. Mereka menuntut agar pihak dewan mau mendengar keluhan warga yang resah dengan keberadaan Debt Collector (DC). Keberadaan DC dianggap meresahkan, karena kerap membawa dan merampas kendaraan roda dua maupun roda empat warga yang dianggap bermasalah dengan pihak lising.
Demikian dikatakan Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Tasikmalaya Rizal Ahyar Jamili, Rabu (3/8/2016).
Menurutnya, perilaku DC yang merampas kendaraan di jalanan terutama di titik-titik tertentu di kawasan Kita Tasikmalaya sudah tidak mengedepankan sisi kemanusiaan.
Pengendara kerap ditinggalkkan begitu saja di jalan sementara kendaraannya langsung diambil. Sedangkan kebanyakan yang menjadi korban adalah warga Kabupaten Tasikmalaya yang nota bene jauh dari perkotaan. Hal ini jelas sangat meresahkan.
“Kami anggap kelakuan DC itu sudah keterlaluan dan kami anggap begal atau rampok yang mengambil paksa kendaraan warga,”katanya. (Erwin RW).
