Deddy Dorres Sempat Dikabarkan Ingin Jadi Bupati Sumedang

HUMANIORA32 views

image
Deddy Dores

SITURAJA, (KAPOL).-
Penyanyi pop legendaris era Tahun 90 an Deddy Dores menghembuskan napas terakhir, Selasa (17/5/2016) malam sekira 23.45 di Rumah Sakit Pertamina Bintaro di Jakarta.

Deddy Dores meninggal pada usia 65, membuat keluarga tersentak. Karena sebelumnya Deddy tidak pernah mengeluh sakit apapun.

Doni Dorres adik kandung almarhum, menuturkan, keluarga kaget, karena kematian Deddy Dorres begitu mendadak.

Dia menyebutkan, sebelum meninggal almarhum sempat ke Singapura untuk keperluan bisnis.

Selasa (17/5/2016) malam, sepulang dari Singapura, begitu tiba di bandara Sukarno Hatta, Deddy Dores yang bernama asli Dedi Supriyadi itu mengeluh sakit perut.

Tak lama Dedi langsung dilarikan ke ke RS Bintaro. Namun sayang di RS Bintaro itulah Dedi menghembuskan napas terakhirnya.

Atas musyawarah keluarga, kata Doni, akhirnya memutuskan agar Deddy dimakamkan di tanah leluhurnya yakni di Dusun Cijeler, Desa Cijeler, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang.

image

Pada Rabu (18/5) sekira pukul 10.20 jenazah pelantun lagu hits “Seberkas Sinar” yang sempat jadi punggawa Rapshodi dan God Bless itu tiba di Cijeler diiringi isak tangis keluarga.

Sebelum dimakamkan, jenasah sempat transit di rumah orangtuanya di RT 3 RW 3 Dusun Cijeler, Desa Cijeler. Setelah melakukan acara islah, kemudian jenasah disholatkan di Mesjid terdekat dan setelah itu dilakukan prosesi pemakaman di pemakamam umum Poponclot Cijeler, pada pukul 11.10.

Adik kandung lainnya, Yoni Dores menyebutkan almarhum meninggalkan 5 anak.

Usai pemakaman, Yoni menuturkan,  semasa hidupnya Dedy sempat menciptakan lagu sekaligus mengorbitkan, puluhan artis diantaranya Nikke Ardilla (almarhum) dan Popi Mercuri

Dia menyebutkan, Deddy kecil memang sering tinggal di Cijeler bahkan sunatan pun di Cijeler.

“Kalau sekolahnya di Bandung,” katanya.

Deddy adalah anak kedua dari 14 bersaudara pasangan RM Souyitno Karto Adibrotho asli Surabaya dan RH Rohamah asli Cijeler.

Kegiatan terakhir kali, kata dia sedang menggarap video klip lagu “selalu ada” duet Deddy Dorres dengan artis Ririn dari Garut.

Namun belum usai video klip Deddy, keburu dipanggil yang Mahakuasa.
Yang paling mengejutkan, kata Yoni, sebelum meninggal, sempat diakui Deddy, bahwa dirinya, ingin mengabdi di Sumedang untuk menjadi bupati. Terakhir isu itu memang santer di telinga sejumlah kalangan di Sumedang.

Namun apa daya, artis legendaris yang khas dengan kacamatanya itu harus terlebih dahulu menghadap sang kuasa. (Nanang Sutisna)