TASIKMALAYA, (KAPOL).-
Aksi siswa Teater Gawe SMK Negeri 3 Tasikmalaya menerpakukan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar yang selepas memberikan pidato akan beranjak ke Masjid SMK untuk Solat Dzuhur.
Jeritan dan teriakan minta tolong membelalakan Aktor Film yang kini orang nomor dua di Tatar Sunda ini karena disuguhi aksi teatrikal.
Siswa-siswi bergelimpangan laksana korban perang, lalu berdiri, berteriak minta tolong.
“Tolooong toloooong,” kata mereka sambil mengelilingi lapangan seperti orang linglung.
Deddy Mizwar pun duduk, kemudian aksi teatrikal berlanjut dimana para siswa memegang replika pintu yang disimpan ditengah lapang.
Satu persatu memasuki pintu tersebut sambil melakukan hal sama, menjerit, berteriak minta tolong.
Namun, jeritan mereka berubah ketika dianalogikan sudah masuk ruangan. Mereka meneriakan kata “hati-hati dan semangat”.
“Hati-hati. Semangaaat,” ucapnya.
Satu orang perempuan maju kehadapan Deddy Mizwar. Siswi berpakaian hitam-hitam berselendang batik membacakan puisi.
“Kami di sini ketakutan, malu, kebingungan, letih, tubuh penuh peluh. Berderai air mata menjaga asa yang sirna. Jalan licin itu mulai mengikis semangat kami.
Jalan terjal itu membuat kaki kami berdarah. Tidak ada yang mendengar. Kami kehilangan panutan.
Terlalu banyak pintu yang harus dilewati. Kami sedang butuh idola di negeri ini. Dari pintu mana kami harus melihatnya. Maafkan kami. Kami yang tersesat. Kami butuh bimbingan tuan-tuan,” ucapnya dengan wajah terisak tapi kembali tersenyum sambil mengucapkan Selamat Datang kepada Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar.
Wakil Gubernur langsung berdiri dan bertepuk tangan. Spontan berujar bahwa tidak apa-apa kita tersesat, tapi tersesatnya di jalan yang benar.
“Tak apa-apa, tak apa-apa kita tersesat. Tapi tersesatnya harus di jalan benar,” kata Deddy sambil menghampiri kerumunan, menyalami satu per satu para siswa sambil foto bersama. (Jani Noor)
Komentar