MANONJAYA, (KAPOL).-
Menarik memang ketika Priangan TV melakukan perbincangan khusus dalam program Menuju Bale Kota terhadap Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dede Sudrajat di kediamannya, Jalan Manonjaya, Selasa (14/6/2016).
Meski pernah tidak sejalan dengan mantan Wali Kota, Syarif Hidayat dan sekarang dengan Wali Kota, Budi Budiman, putra pengusaha Bus H. Saleh Budiman ini akan tetap melanjutkan program Syarif dan Budi kalau menang di Pilkada Kota Tasikmalaya 2017.
“Keduanya memiliki plus minus. Yang plusnya saja saya lanjutkan. Tapi kalau orangnya tidak akan dilanjutkan..hehe,” ujarnya berkelakar.
Menurut Dede, tidak ada masalah pokok saat menjadi Wakilnya Syarif sampai ia merelakan menjadi wakilnya Budi Budiman. Ia memilih dengan Budi karena permintaan partai agar PPP menang.
Begitupun sekarang yang harus bertanding dengan Budi Budiman karena sudah tidak ada kesempatan lagi. Apalagi saat Pilkada 2012 juga sudah menyatakan tekad ingin merebut posisi nomor satu.
“Maka dua pengalaman menjadi wakil di dua orang berbeda ini lah yang menjadi modal saya kalau terpilih menjadi Wali Kota,” ujarnya.
Kota Tasikmalaya kedepan, kata Dede, tinggal pada penyeimbangan pembangunan lahir dan batin. Pembangunan di era Syarif dan Budi yang lebih dominan pada pembangunan fisik, harus dilanjut dengan pembangunan mental spiritual.
Maka, tuturnya, PR kedepan justru lebih berat karena pembangunannya bersifat ruhaniyah yang menyentuh hati dan pikiran masyarakat Tasikmalaya. (Jani Noor)
