MANONJAYA, (KAPOL).-
Dede Sudrajat merasa tidak mempersoalkan atas pernyataan sikap dua mantan Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya, Otong Koswara dan Yeyen Munawar yang menyatakan dukungan ke Budi.
Dede merasa masih banyak senior PPP lain yang mendukung dia sehingga tidak gentar. Pasalnya ia juga kader PPP.
“Pak Budi, Pak Otong, Pak Yeyen dan Saya sendiri sama-sama kader PPP. Insya Allah masih banyak senior dan kader lain yang mendukung saya,” kata Dede, Rabu (11/5/2016).
Menurut Dede, mendukung adalah hak, termasuk mendapat dukungan. Kalau Otong dan Yeyen memilih ke Budi, Dede juga tidak memasalahkan karena setiap orang punya pilihan.
Maka, ujarnya, perbedaan dukungan suatu yang lumrah dan alami karena berbeda adalah ketentuan Allah SWT.
“Ya gak masalah. Insya Allah da dukungan ka abdi ge seueur,” ucap Dede.
Ketua DPC PPP kubu Djan Faridz, Pepen Ruspendi menegaskan dukungan itu pribadinya dan dipersilakan. Tapi kalau bicara DPC dibawah naungan hasil Muktamar Jakarta bisa disebut menyalahi aturan karena Yeyen Munawar pengurus DPW Djan Faridz, termasuk Otong Koswara sebagai pengurus DPC.
“Berarti jadi inkonsisten karena apa yang diperbuat dan dikatakan berbeda sehingga baiknya Otong dan Yeyen keluar dulu secara baik-baik karena masih di Djan Faridz dan Djan Faridz sudah jelas ke Dede.” Ucap Pepen.
Memang, lanjut Pepen, untuk Otong diragukan ke PPP annya karena pernah jadi Caleg PKB. Namun kalau seorang politisi sejati seharusnya mengikuti aturan partai. Dan dengan mendukung Budi berarti sudah keluar dari PPP Djan Faridz.
“Kan Otong teh sudah bersumpah tidak akan mendukung Budi. Tapi gak apa silakan saja karena itu hak pribadi,” ujarnya. (Jani Noor)
