KARAWANG, (KAPOL).- Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi pernyataan Ketua DPD Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustofa yang menyatakan bahwa dirinya layak mendampingi Ridwan Kamil pada perhelatan Pilgub Jabar, Juni 2018 mendatang.
Sambil melempar senyum, Dedi memberikan apresiasi terkait pernyataan tersebut sebagai apresiasi terhadap kinerjanya di Purwakarta.
“Saya terima kasih kepada Pak Saan, artinya beliau mengapresiasi kinerja saya. Soal Pilgub mah saya masih melihat kondisi dan situasi. Kalau Pak Saan mah kan sudah declare, saya belum,” ucap Dedi sebelum menghadiri Rapimda Golkar Jabar di Hotel Resinda, Jalan Raya Resinda No 01, Karawang beberapa waktu lalu.
Dedi pun masih enggan berbicara banyak terkait Pilgub Jawa Barat. Dirinya mengaku lebih senang berdiskusi terkait visi Jawa Barat ke depan dibanding membicarakan sisi politisnya.
“Saya lebih tertarik membicarakan tentang visi Jawa Barat ke depan. Karena kita belum bicara calon, yang penting, Poros Jawa Barat yang kita usung bisa berbuat sesuatu yang lebih baik untuk Jawa Barat,” ujarnya.
Dedi juga sempat menegaskan bahwa Poros Jawa Barat yang diinisiasi oleh Golkar, Hanura, PAN dan menyusul PKB tersebut berfokus pada kerjasama di internal parlemen, agar pembangunan di Jawa Barat berorientasi pada pedesaan.
“Kita ini kumpul bukan soal Pilkada, tetapi untuk kesamaan visi pembangunan Jawa Barat untuk meningkatkan pembangunan pedesaan,” ucap Dedi.
Sebelumnya Ketua DPD Nasdem Jabar, Saan Mustofa mengajak Dedi Mulyadi untuk dipasangkan dengan Ridwan Kamil. Hal ini karena RK maupun Dedi fugur tepat memimpin Jabar dengan perkotaan dan pedesaannya. (Jani Noor)***