TASIKMALAYA, (KAPOL).-
Terjadinya kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur dan pembunuhan yang terjadi di Kota Tasikmalaya belum lama ini, menuntut para orang tua untuk selalau mengawasi anak-anaknya.
Jangan sampai anak dibiarkan tanpa pengawasan dari para orang tua. Sehingga anak-anak tidak dibiarkan untuk bermain sendirian tanpa sedikit pun pengawasan dari para orang tua.
“Kasus Kekerasan dan pembunuhan terhadap anak yang terjadi di Kota Tasikmalaya sangat melukai kami para orang tua. Dan ini harus dijadikan pembelajaran betapa pentingnya mengawasi dan membimbing anak-anak agar tidak membiarkan anak-anak main sendirian,” jelas Direktur Istitut Desa atau Institut Sarjana Desa (isdesa), Deni Ramdani Sagara Ahad (2/7/2017)dalam menyikapi kasus kekerasan dan pembunuhan yang terjadi di Kampung Dalem, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya.
Kata dia, para orang tua jangan pernah lengah dalam mengawasi dan mendampingi anak-anaknya. apalagi diusia-usia yang sangat rentan. Sehingga kasus serupa tidak lagi terulang menimpa anak-anak yang mestinya mendapat kasih sayang lebih dari orang tua
Deni menilai adanya kasus kekerasan dan pembunuhan secara sadis terhadap anak dan dilakukan oleh orang dekat, itu akibat adanya pola komunikasi dan silahturahmi di antara keluarga itu sendiri yang kurang baik.
Untuk itu, sebagai seorang muslim, satu sama lain harus membangun silaturahmi yang baik. Apalagi ada kaitan kekerabatan yang mestinya satu sama lain saling menjaga dan saling menghargai.
Juga adanya ketimpangan sosial yang sangat jomplang di anatara warga itu sendiri sehingga memicu terjadinya kecemburuan sosial. Dan kurang adanya empati di kalangan masyarakat itu sendiri terhadap masyarakat lain yang kondisi sosialnya lebih rendah.
“Kesalehan sosial di kalangan masyarakat juga harus dibangun dan tidak hanya kesalehan individu saja, sehingga masyarakat memiliki sifat empati yang bagus,” jelasnya.
Kasus kekerasan terhadap anak kata dia seperti penomena gunung es yang harus diwaspadai oleh semua kalangan utamanya para orang tua untuk tidak lengah dalam mebimbing anak-anaknya baik di rumah atau pun di luar rumah.
Deni meminta agar pelaku pembunuhan terhadap anak di bawah umur diberi hukuman yang setimpal dengan apa yang dilakukannya. Namun karena pelaku juga masih dibawah umur haknya juga bisa dipenuhi oleh pihak penegak hukum.
Deni mendoakan orang tua yang ditinggalkan meninggal oleh anaknya bisa lapang dada menerima takdir yang sudah ditentukan oleh Allah. Dan orang tua yang anaknya kini masih mendapatkan perawatan bisa sabar dengan musibah yang dialaminya. (Abdul Latif)***