CIAMIS, (KAPOL).- Direktur Institut Sarjana Desa atau Institut Desa (isdesa), Deni Ramdani Sagara memberi semangat anak-anak peserta pesantren media (pesmed) agar mau berkarya, terutama membangun desa masing-masing.
Para peserta Pesantren Media yang digelar oleh Barudak Jurnalis Koran Priangan Lho (Bajukopral) di Mesjid Agung Ciamis Ahad (4/6/2017) sore, sangat antusias menyimak paparan dari Deni Sagara yang sengaja datang melihat langsung aktivitas pesmed.
“Para siswa dan juga para pemuda harus mau berkarya minimal untuk diri sendiri, keluarga dan yang paling utama harus bisa berkarya untuk membantu masyarakat secara luas,” jelasnya.
Deni pun mengajak kalangan pelajar dan para pemuda untuk menjadi orang lain yang sukses. Jangan bangga jadi diri sendiri yang lemah. Bahkan harus memiliki keinginan lebih sukses dan lebih maju dari pada orang tersebut.
“Kalau kondisi kita lemah dan kurang beruntung, jangan pernah merasa bangga jadi diri sendiri. Tapi harus bangga menjadi orang lain yang sukses bahkan lebih sukses,” tegasnya.
Deni Sagara yang karib disapa Desa mengajak para siswa peserta pesantren media untuk meniru para pemuda sukses di negara lain. Salah satunya Cina yang sejak usia dini sudah terbiasa dengan berniaga.
Sehingga wajar, jika Cina saat ini bisa tumbuh menjadi negara maju di Asia bahkan di dunia, karena masyarakatnya, terutama para pemuda memiliki semangat untuk maju yang luar biasa.
Desa sendiri, selama ini giat menularkan semangat gotong royong intelektual kepada para pemuda dan sarjana desa agar satu sama lain saling terhubung dan bisa saling membantu. Saling mendoakan, saling memaafkan, saling memuliakan dan saling menguatkan satu sama lain.
Targetnya, bagaimana desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat desa bisa lebih sejahtera.
Sementara itu, pelaksanaan Pesantren Media yang digagas oleh Bajukopral digelar selama dua hari, Sabtu dan Ahad. Kegiatan kali ini merupakan yang ke sepuluh kalinya yang dilaksanakan saban bulan Ramadan.
Selama dua hari tersebut puluhan peserta dari kalangan siswa di wilayah Ciamis, belajar public speaking, writing and blogging dan belajar video jurnalis.
Penggerak pemuda desa di isdesa lainnya, Ai Nurhidayat mengajak para peserta untuk menularkan apa yang ada dalam pikiran diri sendiri kepada orang lain. Bukan malah sibuk memikirkan orang lain. (Abdul Latif)***