MANGKUBUMI, (KAPOL).- Menanggapi hengkangnya PKB dari Koalisi Juara karena mengusung Budi-Yusuf, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya yang juga bakal kandidat, Denny Romdoni pun menyatakan bahwa politik soal pertemanan. Kalau pertemanan ini bubar karena kepentingan pragmatis sangat disesalkan semua pihak.
“Rasionalisasinya begini. Budi-Yusuf itu kan bukan kader PKB. Kalau jatuhnya ke kader PKB malah baik. Misal ke KH Didi Abdul Hadi misalnya yang jelas ber KTA PKB,” ucapnya.
Dan Denny tidak bisa menuding kalau beloknya PKB ke Budi-Yusuf karena hal pragmatis (kepentingan sesaat), apalagi melihat mekanisme MoU seharusnya PKB bisa menjelaskan MoU tersebut ke DPP.
“Kalau mempertahankan kader mah saya juga angkat jempol. Tapi ini mah malah jatuh ke Budi-Yusuf yang jelas bukan kader PKB. Ini ada apa?,” ucapnya.
Denny pun bisa menerima kalau keputusan PKB ke Budi-Yusuf dikomunikasikan lalu dijelaskan ke PDI Perjuangan. Akan tetapi sebelum dan sesudah keluar SK, tak ada komunikasi apapun dari PKB.
“Sekarang mah pertemanan dengan PKB cukup sampai Pilkada saja karena dari awal juga soal pertemanan,” kata Denny. (Jani Noor)