RAJAPOLAH, (KAPOL). – Warga Kampung Nanggoh RT 6 RW 4, Desa Dawagung, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya gempar. Pasalnya salah seorang warganya berinisial SF (26) ditemukan tewas gantung diri di pintu gudang tak jauh dari rumahnya, Minggu (17/9/2017).
Kapolsek Rajapolah, AKP Glatiko Nagiewanto membenarkan kejadian tersebut. Glatiko menuturkan korban pertama kali ditemukan oleh kakeknya yang terbangun dari tidurnya sekitar pukul 3.30 dini hari.
Ketika itu saksi dikejutkan dengan sosok yang tergantung di pintu tengah gudang. Korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa. Melihat kejadian tersebut, saksi langsung bergegas ke luar untuk meminta pertolongan dan melaporkan ke polisi.
“Begitu petugas ke lokasi kejadian, mendapatkan korban tergantung dengan seutas tali tambang yang diikatkanbl pada lostet pintu tengah gudang,” ujarnya.
Diduga kuat, kata Glatiko, korban depresi karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. Keterangan sejumlah saksi, korban nekad melakukan aksinya karena depresi atas penyakitnya yang tak kunjung sembuh. Menurut keluarga, korban mengidap penyakit paru-paru basah.
“Karena tak kunjung sembuh, korban putus asa dan melakukan aksi nekad mengakhiri hodupnya dengan cara gantung diri,” ujarnya.
Berdasarkan pemeriksaan medis, korban diduga kuat meninggal akibat saluran nafasnya tersumbat setelah tali menjerat lehernya. Di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda lain yang menyebabkan korban meninggal. Sehingga korban diduga kuat murni meninggal akibat bunuh diri dengan cara gantung diri. (Imam Mudofar)***
Depresi, Pemuda di Rajapolah Tewas Gantung Diri
