CISAYONG, (KAPOL).-
Malang benar nasib Rizki Maulana. Balita umur enam bulan itu terbaring lemah tak berdaya. Putera ke tiga yang lahir dari rahim Aisyah Ambarwati (36), warga Kampung Sindanglet RT 3 RW 3 Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya menderita penyakit Hidroseafalus.
“Kondisi kepalanya setiap hari semakin membesar. Sering mengeluh sakit. Suka tiba-tiba kejang juga,” ujar Aisyah sembari menggendong putra ke tiganya yang terbaring lemah tak berdaya itu.
Selama ini, kata Aisyah, Rizki dirawat dengan cara tradisional. Dibantu Sang Nenek, Epon (57), Rizki diobati dengan menggunakan rempah-rempah yang ada di sekitar rumah. Keterbatasan ekonomi jadi alasan Aisyah tidak bisa membawa putranya itu ke rumah sakit.
“Rumah saja kami masih ngontrak. Belum ada biaya untuk berobat ke rumah sakit,” kata Aisyah.
Ditanya soal Jamkesmas atau BPJS, Aisyah mengaku tidak punya. Aisyah mengatakan ia pernah mengajukan bantuan pengobatan ke pemerintah desa setempat untuk pengobatan putranya itu.
“Pernah dapat bantuan. Tapi bertahap. Pernah ada juga donatur yang membantu,” kata Aisyah.
Aisyah menambahkan putranya itu masih memiliki kemungkinan untuk sembuh. Asalkan mendapatkan penanganan dan perawatan yang intens secara medis.
Aisyah pun berharap Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan bisa membantu pengobatan putranya itu sampai sembuh. (Imam Mudofar)
