PANGANDARAN,(KAPOL).-Akibat intensitas hujan yang tinggi dalam sepekan ini, bencana banjir dan longsor melanda di beberaoa wilayah di Kabupaten Pangandaran.
Longsor yang terjadi di Dusun Sangkan Bawang, Desa Kalijati, Kecamatan Sidamulih, pada Sabtu (7/10/2017) dini hari pukul 00.30 WIB dan menghancurkan rumah salahsatu warga dan empat orang tewas akibat tertimbun longsor.
Camat Kec Sidamulih, Dedi Surahman membenarkan atas terjadinya tanah longsor yang mengakibatkan empat orang warganya meninggal dunia.
Menurut Dedi dari ke empat korban tersebut bernama Arsih, (55) Yuyun (35), Aldi (5) dan Andika (10 bulan).Dari kejadian tersebut warga dan pemerintah setempat telah melakukan evakuasi.
“Akhirnya ke empat korban langsung dikebumikan yang disaksikan oleh Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari,” ucapnya, Sabtu (7/10/2017)
Selain longsor yang menimpa rumah warga, longsor juga terjadi jalan di Desa Kalijati sehingga akses jalan Parigi-Kalijati terganggu. Tidak hanya itu, bencana banjirpun terjadi di beberapa daerah seperti di beberapa desa di Kecamatan Kalipucang, Kecamatan Pangandaran, Kecamatan Parigi dan Kecamatan Cijulang.
Sejumlah relawan kemanusiaan dan penanganan bencana kini menyebar di berbagai daerah untuk melakukan evakuasi.
Pantauan dilapangan, selain menyaksikan prosesi pemakaman, Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari dan sejumlah pejabat Pemkab Pangandaran meninjau beberapa lokasi bencana banjir.
Bencanalongsor juga terjadi di jalan nasional hutan Emplak Kec Kalipucang dan merubuhkan sebuah pohon berukuran besar sehingga menutup akses jalan hingga terjadi kemacetan selama proses evakuasi terhadap pohon berlangsung. Hingga kini curah hujan khususnya di wilayah Kab Pangandaran masih tinggi. (Agus Kusnadi)