JAMANIS, (KAPOL). –Drs. H. Yod Mintaraga, MPA mendapatkan sambutan luar biasa ketika bertatap muka dengan masyarakat. Kendati masih banyak tugas yang harus diselesaikan sesuai harapan masyarakat, H. Yod tetap disambut bak pahlawan.
Sudah banyak yang diperjuangkan Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XV Kota dan Kabupaten Tasikmalaya untuk masyarakat Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, khususnya dalam bidang infrastruktur dan sarana keagamaan. Masyarakat sangat bersyukur memiliki wakilnya di DPRD Provinsi Jawa Barat. Meski belum semuanya terealisasi, namun H. Yod sudah mampu membuat perubahan di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Itulah yang menjadi kebanggaan masyarakat selama H. Yod Mintaraga duduk di DPRD Provinsi Jawa Barat. Banyak jalan-jalan yang sebelumnya rysak, kini menjadi mulus. Masih adanya usulan yang belum terealisasi, tak sesikit pun mengurangi dukungan yang didapat H. Yod dari masyarakat. Ketika Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Jawa Barat itu, menghadiri undangan silaturahmi masyarakat di sejumlah titik mendapatkan sambutan sangat meriah.
Ketika bersilaturahmi dengan masyarakat Tasik Utara, yang merupakan relawan pemenangan Utang Saepuloh. Setidaknya sebanyak 650 relawan berjajar di depan posko pemenangan di Jalan Baru Ciawi – Singaparna tepatnya Desa Kaeangresik, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (1/4/2019).
Setidaknya 650 – 800 orang relawan Utang Saepuloh berjejer di jalan untuk menyambutnya. Meski mereka relawan Utang Saepuloh, namun bersepakat untuk memenangkan H. Yod untuk ke Provinsi Jawa Barat. Mereka meneriakan H. Yod yang dianggao sebagai pahlawan pembangunan.
Saking padatnya lokasi tempat bersilaturahmi oleh banyaknya, massa sampai meluber di sepanjang jalan. Acara yang berlangsung sejak pukul 14 hingga 17 itu, serasa sebentar saking meriahnya. Dalam sambutannya, selaku diwarnai tepuk tangan dan teriakan nama H. Yod.
“Terima kasih H. Yod, terima kasih guru sudah mau menghadiri undangan kami,” kata Utang Saepuloh yang merupakan Caleg DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Dapil 3.
Menurutnya, tak ada kata-kata untuk menggambarkan perasaan kami sekarang. Yang pasti saya ingin mendorong Ketua Depidar SOKSI Jawa Barat ini agar tetap duduk di kursi DPRD Jawa Barat. Masyarakat masih membutuhkan sosok wakil rakyat yang mampu memperjuangkan aspirasinya.
Bahkan, secara pribadi Utang mengaku ingin belajar dan mengikuti perjalanan politiknya meski di DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Di Jawa Barat H. Yod tampil sebagai politisi senior dengan pengalamannya 6 periode di DPRD. Selama menjabat banyak aspirasi yang diperjuangkan dan berhasil terealisasi. Sehingga masyarakat sangat merasakan sesuai dengan harapannya, ungkapnya.
Sementara itu, H. Yod Mintaraga menyampaikan pengalamannya sebelum terjun ke dunia politik hingga akhirnya duduk di kursi DPRD. Sebelum menjadi anggota DPRD, H. Yod sebagai PNS. Namun memutuskan pensiun dini dan lebih memilih menjadi politisi.
Selama menjadi anggota DPRD, dia mengaku tidak pernah mengeluarkan janji-janji manis, namun selalu berupaya yang terbaik untuk masyarakat. Bagi dirinya, bekerja dulu dengan maksimal untuk kepentingan masyarakat. Masalah berhasil memuaskan atau tidak, yang pasti sudah berusaha.
“Saya selalu berupaya bekerja dulu untuk memenuhi harapan rakyat. Hal ini dibuktikan dengan duduk di DPRD selama 6 periode. Artinya, rakyat menganggap saya mampu menjadi wakilnya sehingga terus terpilih. Jika ada kekurangan atau yang belum terealisasi itu bisa saja karena teknis di eksekutif,” tuturnya.
Dikatakan dia, apa yang diperjuangkan bukan untuk dirinya atau partai, namun untuk rakyat bahkan memperjuangkan hak hakryat. Karena yang dipergunakan untuk membangun itu, semua berasal dari uang rakyat melalui berbagai sumber. Sehingga tidak salah jika dirinya habis-hbaisan memperjuangkan haknrakyat, yang memiliki banyak harapan. Karena meski hak rakyat tapi tetap harus diperjuangkan lagi, ungkapnya.
Sambutan yang sama juga terlihat saat bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Sundakerta, Kecamatan Sukahening. Sambutan masyarakat sangat meriah, ketika H. Yod tiba di lokasi. Dimana H. Yod disambut dengan kesenian sunda dan Ki Lengser serta dikalungi bunga. (Ema Rohima)***