Dicky Juara “Mendidik” Masyarakat Berpolitik

POLITIKA17 views

TASIKMALAYA, (KAPOL).-Hadirnya Dicky Chandra di kancah perpolitikan Kota Tasikmalaya memberikan aura positif bagi perubahan ke arah yang lebih baik. Sejumlah elit politik pun memuji keberanian dan mental ksatria dalam menghadapi tahapan pilkada meskipun tidak menjadi juara.

“Kalau boleh saya memberi julukan, Dicky juara mendidik masyarakat bagaimana mewujudkan politik yang bersih dan santun. Mental, iman dan karakternya sangat kuat,” kata Koordinator Relawan Kibuyu, Agus Winarno , Jumat (17/2/2017).

Kibuyu yang juga pendukung pasangan Budi-Yusuf pun mengacungkan jempol ketika Dicky menolak mentah-mentah tawaran “pengkondisian” suara dari pihak tertentu. Serta politik yang santun selama menjalani kampanye ataupun debat terbuka yang diselenggarakan KPU.

“Konsep pembangunannya juga bagus, gaya berpolitik santunnya luar biasa. Tidak ada serang sana-sini. Ini juga yang harus diterapkan pasangan Budi-Yusuf selama menjabat di pemerintahan,” katanya.

Obrolan lain juga disampaikan oleh elit politik yang enggan disebut namanya. Di tengah pragmatisme politik masyarakat, Dicky tetap teguh pada prinsipnya. Meskipun melawan arus utama, cara mendidiknya patut diacungi jempol.

“Jujur saja saya salut, mentalnya begitu kuat meski banyak obrolan miring tentang sikapnya itu. Dia juga benar-benar mendidik masyarakat untuk dewasa berpolitik,” ujarnya.

Di tempat terpisah, perpisahan Dicky Candra dengan tim relawan diwarnai kesedihan di Posko AADC. Sebanyak puluhan orang berkaca-kaca meskipun penuh dengan senyuman setelah berjuang melewati segala tahapan Pilkada Kota Tasikmalaya.

“Beron (supir pribadi-red) yang nangis. Tapi saya lega, meskipun ditawari uang untuk pengkondisian suara, tim menolak. Apa yang saya dambakan terwujud. Tim lah yang sebenarnya juara,” ujar Dicky di sela-sela acara perpisahan, Kamis (16/2/2017) malam. (Inu Bukhori)***