BOGOR, (KAPOL).-
Kandidat Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya yang sudah menyatakan kesiapan maju sepulang umroh dari tanah suci beberapa minggu lalu, Dicky Chandra Negara, menanggapi tertutupnya partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan tempo hari
Dicky tetap merespon positif karena akan selalu istiqomah menjalankan sunnah rosul untuk tidak mengemis jabatan.
Pasalnya kesiapan maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2017 juga atas permintaan.
“Secara pribadi apapun kondisinya saya tetap merespon positif. Saya tetap jalankan sunnah untuk tetap tidak meminta-minta kepemimpinan karena pernyataan siap saya pun atas dasar permintaan,” kata Dicky melalui sambungan telepon, Senin (16/5/2016).
Menurut produser sekaligus artis nasional kelahiran Kota Tasikmalaya ini, apapun yang akan terjadi sudah ketentuan Allah SWT. Ia mengutip petuah Sahabat Nabi SAW, Ali Radiallahu Anhu bahwa kalau do’aku terkabul aku bahagia karena itu keinginanku. Kalau tidak terkabul aku lebih bahagia juga karena Allah SWT pasti tahu keinginan dan pantas untuk kami terima.
Untuk itu, Dicky berpesan kepada tim yang menamakan diri AADC (Aa Dicky Chandra) agar terus berdo’a karena pasti ada jalan terbaik untuk semua.
“Insya Allah teman-teman AADC (AA Dicky Chandra) yang dibentuk oleh tim yang meminta saya maju sedang mencari solusi sambil berdoa. Saya berpesan pasti ada jalan terbaik,” ujarnya.
Meski demikian, Dicky Chandra tidak mengungkapkan solusi tersebut karena ranahnya wilayah tim.
“Terkait partai memang mekanismenya seperti itu. Saya juga tidak apa-apa,” ucapnya.
Sebelumnya tim AADC dan Dicky Chandra melakukan komunikasi politik dengan PBB, PKS, dan Demokrat. Sementara Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar dan Demokrat bersepakat menolak Dicky Chandra karena masa penjaringan bakal calon sudah selesai. (Jani Noor)
