Didit, Tak Benar Ada Penertiban PKL Kawasan Garut Kota

GARUT17 views

GARUT, (KAPOL).- Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol) Kabupaten Garut, Didit F Priadi membantah, jika pasukannya disebut-sebut akan melakukan penertiban PKL dikawasan Garut Kota atau Pengkolan.

Ia mengatakan, penataan kota atau penertiban PKL dikawasan zona merah merupakan tanggungjawab Tim Pemberdayaan PKL yang diketuai oleh Asisten Daerah (Asda) Dua Bidang Ekonomi dan Pembangunan, yakni Hj. Yatie Rochyatie.

Namun, jika Pemerintah Daerah akan menertibkan PKL, maka Pemda berkewajiban untuk menyediakan lahan relokasinya.

“Nah, di Garut itu sudah ada gedung PKL satu dan gedung PKL dua. Tetapi sampai saat ini masih kosong karena masih ada persoalan tehnis. Sekarang bagaimana proses selanjutnya untuk kegiatan ke depan. Makanya dibentuk tim,” kata Didit yang juga sebagai Asisten Daerah (Asda) satu Pemda Garut itu.

Ia menyebutkan, apa yang belakangan ini dilakukan anggota Satpol PP di Pengkolan, yakni hanya sebatas merapihkan saja menata kawasan supaya orang berjalan kaki diatas trotoar, dan bisa menata keindahan.

“Jangan bertebaran terpal terpal atau tenda biru. Sekarang ini aturan kan sudah ada, peraturan bupati ada. Jadi kenapa ahir-ahir ini banyak anggota satpol PP di kota memang tugasnya disana, hanya itu saja,” katanya, Selasa, (6/11/2018).

Didit menuturkan, anggota Satpol PP yang berada di kawasan Kota Garut itu tugasnya dibagi-bagi, di antaranya razia anak punk, anak bolos sekolah, razia gelandangan, dan lainnya.

Sebagaimana diketahui, Pedagang Kaki lima (PKL) yang biasa berjualan dikawasan zona merah Perkotaan Garut atau Pengkolan, sempat bertanya-tanya melihat pasukan Satpol PP ahir-ahir ini sering bergerombol di kawasan Kota.

Para pedagang menduga Satpol PP tersebut akan segera melakukan penataan wilayah Perkotaan sekaligus penertiban PKL.

“Tidak seperti biasanya ahir-ahir ini satpol PP datang ke Pengkolan dengan jumlah banyak. Mereka pun sempat menertibkan terpal tenda biru. Kami minta kalau mau penertiban PKL tolongdikasih tahu beberapa hari sebelumnya” kata sejumlah pedagang. (Dindin Herdiana)***