TASIKMALAYA, (KAPOL) – SMKN 2 Kota Tasikmalaya menjadi sekolah pertama dan pilot project yang menggunakan aplikasi DIGI-X Telkomsel. Kolaborasi antara Telkomsel dengan SMKN 2 Tasikmalaya ditandai dengan pendatangan Perjanjian Kerjasama di Aula SMKN 2 Kota Tasikmalaya, Rabu (19/09/2019).
“Telkomsel menghadirkan aplikasi absensi digital berbasis mobile yang disebut DIGI X yang mengintegrasikan kebutuhan pencatatan kehadiran siswa, sekaligus berbagi informasi terkini terkait kegiatan di sekolah. Kami terus berkomitmen dalam mengembangkan ekosistem digital di bidang pendidikan,” kata GM Consumer Sales Regional Jabar Telkomsel Mulya Budiman.
Pengembangan aplikasi DIGI-X merupakan langkah awal bagi Telkomsel untuk mendukung pengembangan ekosistem digital di setiap sekolah khususnya wilayah Tasikmalaya. Setidaknya di Tasikmalaya terdapat 8 sekolah dari total 40 sekolah di Area Jawa Barat. Aplikasi ini gratis dan dikhususkan bagi pengguna kartu Telkomsel.
“Melalui DIGI-X, Guru juga bisa memonitor langsung setiap siswa yang hadir melalui dashboard guru. Absensi dan aktivitas siswa terpantau secara real time. Akses ini bisa digunakan berdasarkan geolocation dari masing-masing murid, yang melakukan absensi secara digital menggunakan gawainya,” kata Manajer Non HVC Sales Operation Jawa Barat, Fahmy Rojali.
Disamping itu, guru dan murid bisa mengakses berbagai fitur yang ditawarkan seperti laman berita yang berisi informasi terkini kegiatan di sekolah, jadwal pelajaran, ada pula permohonan ijin sakit bagi siswa yang berhalangan hadir untuk mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Terdapat ruang interaksi langsung menggunakan fitur chat room untuk mendiskusikan pelajaran ataupun menginformasikan kegiatan di sekolah.
Selain menghadirkan lebih dari 1400 BTS 4G LTE, saat ini Telkomsel juga telah meluncurkan Kartunya Anak Sekolah 3.25 GB dengan harga yang terjangkau. Hal ini sebagai wujud kesungguhan Telkomsel dalam membangun ekosistem digital bagi generasi millenial khususnya di Tasikmalaya.
Pada kesempatan tersebut hadir, Manajer Non HVC Sales Operation Jawa Barat, Fahmy Rojali, Manajer Corporate Communication Area Jabodetabek jabar, Rifki Sya’bani, Manajer Consumer Sales Branch Tasikmalaya, Tedy Sofyan, dan jajaran wakil kepala sekolah SMKN 2 Kota Tasikmalaya beserta staf.
“Kita ingin membangun ekosistem digital yang memberikan solusi bagi masyarakat. Salah satu upaya mengakselerasi negeri, bukan hanya menghadirkan jaringan telekomunikasi dan menghadirkan produk,” kata Rifki.
Perwakilan SMKN 2 Kota Tasikmalaya, Jojo Sutarjo mengatakan, aplikasi DIGI-X setidaknya memberikan kemudahan dan menujang dalam program sekolah. Terlebih siswa dengan ekosistem digital menjadi hal yang tidak terpisahkan. Setidaknya kelas X yang berjumlah 800 siswa mengawali ujicoba aplikasi tersebut.
“Intinya revolusi 4.0 itu eranya digital, kita harus bisa menyesuaikan. Aplikasi absensi bagi pihak sekolah yang sangat menguntungkan juga dapat menunjang tingkat kedisiplinan siswa. Setidaknya dapat membangun mental digital yang lebih sehat,” katanya. ***