Diky-Denny Berpeluang di Kalangan Partikelir dan Remaja

POLITIKA16 views

TAWANG, (KAPOL).- Pilkada Kota Tasikmalaya 2017 memang akan banyak sekali kejutan. Selain konstalasi politik yang tak diduga dengan tampilnya Diky Chandra bersama Denny Romdoni yang kini digadang-gadang akan menjadi kuda hitam diantara perseteruan Petahana Budi Budiman-Muhamad Yusuf dan Dede Sudrajat-dr. Asep Hidayat. Sosok Diky Chandra juga diyakini akan menggerus massa pemilih remaja atau pemula serta kelompok profesi swasta. 
Hasil survei Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (Cikom LSI) per 22-28 September 2016, segmen distribusi pemilih dari kelompok pegawai swasta ternyata lebih banyak ke Diky-Denny dibanding ke Budi-Yusuf maupun Dede-Asep. Dalam survei disebutkan, 35,3 persen pegawai swasta ke Diky-Denny, 29,4 persen ke Budi-Yusuf dan 11,8 persen ke Dede-Asep.

Dipemilih pemula usia 20-29 pun, duet usungan PBB dan PDI Perjuangan itu mampu mendekati persentase yang ditoreh Budi-Yusuf dengan 49,3 persen. Diky-Denny mendapat 29,9 persen meninggalkan Dede-Asep yang hanya 13,4 persen.

Tak hanya itu, perihal alasan memilih calon karena berkepribadian baik juga lebih condong ke Diky Chandra untuk Calon Wali Kota. Diky 44,8 persen, Dede 23,3 persen dan Budi 12,0 persen.

Termasuk di segmen pemilih Kecamatan, tanpa diduga Diky-Denny melampaui Dede-Asep di Kecamatan Cihideung, Bungursari dan Indihiang. Namun untuk Kecamatan Purbaratu sangat anjlok. Adapun dominannya Budi-Yusuf unggul di 10 kecamatan.

Wakil Ketua Pemenangan Diky Chandra-Denny Romdoni, Dodo Rosada sudah memprediksi bahwa pemilih dengan profesi swasta dan pemula dominan ke Diky Chandra. Hal ini sangat wajar karena Diky masih memiliki magnet menarik simpati dengan keartisan dia.

“Maka, harus sejalan dengan teman-teman di lapangan karena Diky memiliki kepribadian baik,” kata Dodo, Rabu (5/10/2016). (Jani Noor)