CIAMIS, (KAPOL).- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis mendorong berbagai lembaga pelatihan kerja (LPK) di Ciamis agar bisa lolos akreditasi untuk memberikan jaminan LPK telah memenuhi standar yang ditentukan.
Menurut Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Rudi Darmawan, dari 68 LPK yang ada di Kabupaten Ciamis baru beberapa LPK saja yang terakreditasi.
“Padahal akreditasi itu sangat penting guna meningkatkan nilai jual LPK itu sendiri, terlebih dengan bergulirnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang mengharuskan kualifikasi lembaga pendidilan yang benar-benar layak dan diakui negara atau terakreditasi,” ujar Rudi Darmawan dihadapan 30 perwakilan LPK yang ada di Kabupaten Ciamis Senin (13/3/2017) saat kegiatan pembinaan lembaga LPK di kantor Disnaker Ciamis.
Kata Rudi, berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 34 tahun 2016 tentang akreditasi lembaga pelatihan kerja (LPK) yang menyebutkan bahwa akreditasi sebagai bentuk pengakuan negara terhadap kualifikasi lembaga, apakah layak untuk melaksanakan pendidikan atau tidak.
“Sehingga kami harap semua LPK di Ciamis ini nanti bisa terakreditasi,” jelasnya.
Lanjut Rudi, proses akreditasi bisa dilakukan oleh setiap LPK ke Komite Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja di Bandung. “Namun kami juga siap membantu fasilitasi dan rekomendasi bagi LPK yang akan mengajukan akreditasi,” katanya.
Rudi menegaskan, LPK sudah seharusnya bisa mendidik generasi muda menjadi berkompeten dengan pekerjaannya. Tidak bisa lagi seperti pendidikan formal yang penting menamatkan. Namun, LPK harus mampu melatih, setelah itu menempatkan, hingga memantau penempatan kerjanya.
“Kami berharap setiap LPK mampu memberikan sumber daya manusia dengan kompetensi yang benar-benar diperlukan di dunia kerja,” ungkapnya seraya menambahkan LPK di Ciamis kebanyakan bergerak dibidang komputer, menjahit, kursus mobil, tata rias pengantin dan lainya.
Rudi menambahkan, pihaknya akan terus melakukan komunikasi dan pembinaan terhadap LPK yang ada di Kabupaten Ciamis. Selain sebagai ajang silaturahmi Pemda dengan LPK, juga dalam rangka meningkatkan kapasitas LPK guna membantu penyiapan tenaga kerja di masyarakat.(Jujang)***
