Dinding SD Negeri Jagabahya Longsor

EDUKASI33 views

TASIKMALAYA, (KAPOL).-Hujan deras yang terjadi belakangan ini di wilayah Tasikmalaya telah mengakibatkan bencana alam di wilayah Tasikmalaya baik banjir atau pun longsor. Termasuk juga membuat benteng SD Negeri Jagabahya di Kampung Towel RT 08/03, Desa Guranteng, Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya ambrol.

Peristiwa itu terjadi di awal Oktober 2017 lalu dengan perkiraan kerugian akibat tembok tebing ambrol sekitar Rp 35 juta. Namun yang paling dikhawatirkan warga akibat bencana tersebut, bangunan sekolah bisa rusak akibat tanah di sekitar sekolah terus menerus terkikis air hujan.

Kepala SD Negeri Jagabahya,  Yayat Hidayat mengatakan peristiwa itu terjadi pada sore hari saat hujan turun lebat. Tiba-tiba saja tebing sepanjang 12 meter dengan ketinggian tebing 12 meter ambruk akibat Longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa karena saat kejadian sudah tidak ada aktifitas di sekolah.

“Namun kami masih tetap khawatir, karena jika hujan terus terusan mengguyur dengan Intensitas tinggi tebing penyangga bangunan sekolah khawatir terus terkikis dan bangunan sekolah terancam,” kata Yayat belum lama ini.

Jarak antara tebing yang longsor dengan bangunan sekolah kata dia, hanya sekitar 6 meter saja. Jika tebing terus tergerus hujan lama kelamaan akan berdampak pada bangunan sekolah.

Ia mengharapkan pihak pemerintah daerah bisa segera turun tangan untuk menanggulangi bencana longsor tersebut dengan membangun kembali benteng tebing yang ambruk. Jangan sampai dibiarkan begitu saja karena bisa membahayakan bangunan sekolah.

“Mudah-mudahan saja bisa segera ada perbaikan sehingga kami di sekolah bisa lebih nyaman dalam belajar. Tidak khawatir bangunan sekolah terbawa longsor,” ujarnya. (Abdul Latif)***