Direksi BUMN Bagikan Kiat Sukses di SMAN 2 Kota Tasikmalaya

EDUKASI30 views

  Direksi BUMN, Wahyu dari Perum Bulog tengah memaparkan nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan tekad yang kuat, dihadapan juniornya di SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA, (KAPOL).-

Tak hanya bertugas memajukan negeri, kehadiran BUMN juga harus bisa memberikan kontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa. Untuk itu, secara berkelanjutan, para pemimpin yang menduduki posisi Direksi pun diminta menginspirasi generasi muda melalui BUMN Mengajar.

Direksi BUMN, Wahyu dari Perum Bulog, mengatakan gerakan berbagi kiat sukses tersebut dilakukan serentak di seluruh tanah air. “Khususnya memang, kami diminta untuk menggelar kegiatan mengajar dimana dulu kita bersekolah, yang juga ini bentuk sumbangsih kami sebagai alumni,” kata dia dijumpai di sela kegiatan, Jum’at (18/11/2016) pagi di Graha Alumni SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya.

Sebanyak 395 siswa kelas XII ditambah perwakilan OSIS, mendapatkan suntikan inspirasi dari alumni 1986 tersebut. Nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan tekad yang kuat beberapa yang coba ditanamkan pihaknya.

Wahyu mengatakan di hadapan siswa SMA tersebut, seputaran perjuangan panjangnya untuk mencapai posisi saat ini. Selain juga, dia menggambarkan tanggungjawab dan profesi yang sehari-hari dilakukan sekaligus dampaknya bagi lingkungan.

“Saya tidak menyangka antusias siswa-siswa ini di luar ekspektasi sekali, karena wawasannya sangat luas, mereka begitu tertarik banyak terkait kondisi pangan kita,” tambahnya.

Sebab dalam kegiatan yang digelar sekitar dua jam tersebut, tak hanya Wahyu yang aktif menyampaikan pemaparan, para siswa pun tak hentinya melontarkan berbagai pandangan dan pertanyaan.

Yang pasti, menurut Wahyu pola distribusi beras dan komoditas lainnya telah diatur dan dijaga pihaknya sedemikian rupa, sehingga sampai di masyarakat dengan harga yang sesuai ditetapkan. “Bahkan, pengawasan pun dilakukan kita kerjasama dengan kepolisian,” ujarnya saat merespon salah satu siswa.

Pria asli Panumbangan ini juga meluruskan bila Bulog tidak hanya saja menyediakan raskin seperti diketahui masyarakat. Namun juga, kualitas premium lainnya.

Terlepas itu semua, Wahyu merangkum kiat suksesnya, yang tidak lain akumulasi dari usaha keras dan doa yang tanpa henti. “Kebanyakan dari kita itu menganggap sukses sesuatu yang bisa diraih dengan cara yang biasa-biasa, usaha alakadarnya. Padahal tidak begitu, kita harus melebihkan segala usaha dan menggali nilai tambah untuk dipelajari,” tegas dia.

Apalagi menurut dia, tantangan sepuluh dua puluh tahun ke depan yang harus dihadapi para generasi muda ini jauh lebih sulit dari hari ini. Wahyu memotivasi, mereka untuk sungguh-sungguh mulai dari sekarang. “Mencapai kesuksesan itu gak harus berasal dari orang kaya, dari orang kota, saya ini pun dulu anak nelayan dari kampung yang makan telor saja itu harus dibagi dengan anggota keluarga lain. Tapi dari situlah, kekuatan hari ini bisa terbangun,” ujarnya.

Kepala SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya Aam Abdullah menyatakan kegiatan tersebut sangat positif dalam rangka memberikan perspektif baru bagi siswanya. “Kita harap anak-anak kita ini bisa terpacu untuk berkarya setinggi mungkin, apalagi hari ini yang memberikannya langsung dari alumni,” kata dia.

Kali itu juga, Bulog memberikan bantuan satu set angklung dan Saung Bulog yang diharapkan dapat dimanfaatkan optimal oleh sekolah. (Astri Puspitasari)***