SINGAPARNA, (KAPOL).- Desa broadband adalah program yang dilakukan Kementrian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) dalam rangka pengembangan potensi desa melalui pemanfaatan teknologi dan informasi.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik (IKP), Niken Widiastuti saat membuka acara Sosialisasi 3 Tahun Pemerintah Jokowi-JK bertajuk ‘Membangun Desa, Desa Membangun’ di Kantor DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (10/12/2017).
“Ini adalah solusi nyata pemerintahan Jokowi-JK dalam membangun desa dan mengurangi ketimpangan teknologi dan informasi” tutur Niken.
Niken menjelaskan, Desa Broadband adalah desa yang akan dilengkapi dengan fasilitas jaringan atau akses internet, perangkat, dan aplikasi sesuai dengan kebutuhan dari karakteristik penduduk setempat.
Menurut Niken, dengan adanya Desa Broadband, diharapkan mampu menjadi fasilitias yang mampu secara maksimal menyelesaikan permalahan-permasalahan yang ada didesa, terutama pada akses informasi dan komunikasi.
Karena dengan lancarnya akses informasi dan komunikasi dalam mengoptimalkan potensi desa, kata Niken, maka perekonomian akan meningkat, ketimpangan sosial berkurang, pelayanan lebih mudah, serta mampu menciptakan pasar untuk distribusi produk unggulan desa.
Niken menganjurkan kepada masyarakat yang telah merasakan Program Desa Broadband, untuk selalu menggunakan internet untuk hal yang positif dan menghindari semua hal yang negatif dalam internet.
“Misal ada produk unggulan Tasikmalaya, dari hasil pertanian, peternakan, dan pariwisata, bisa disebarluaskan di media sosial” kata Niken.
Selain itu, Niken juga menyuluhkan untuk selalu waspada terhadap konten-konten yang bersifat Hoax, ujaran kebencian, dan aliran yang melenceng dari pancasila. (Imam Mudofar)***