Anggota DPR RI, Komisi X, H. Dony Ahmad Munir.***
SUMEDANG, (KAPOL).- Anggota DPR RI, Komisi X, H. Dony Ahmad Munir akan terus mendorong potensi Lembaga Pendidikan Islam (LPI) di Kabupaten Sumedang.
Perkembangan dan potensi lembaga pendidikan berpondasi Islam di Sumedang, kata dia, tampak cukup menggeliat dan kiprahnya pun harus ditingkatkan.
“Lembaga pendidikan dengan pondasi ajaran agama Islam, kini meraih kepercayaan penuh dari para orangtua siswa,” katanya seusai acara Wisuda Akbar 2017 siswa dibawah naungan Yayasan Darul Hufadz di Cipacing, Kec. Jatinangor, Sabtu (20/5/2017).
Dikatakan, memang fakta jika pendidikan bermuatan keagamaan di Sumedang, sudah maju, berkembang dan dipercaya.
“Tantangan umat Islam pun semakin komplek, seiring era global yang memang berdampak terhadap tingginya tingkat kenakalan remaja serta pergaulan bebas,” tuturnya.
Dampak era global, kata dia, bisa dihindari jika diimbangi pengawasan penuh para orangtua dalam mendidik putra dan putrinya.
Sehingga, kata dia, mencetak anak berahlakul karimah, tak hanya tugas para pendidik di lembaga pendidikan saja.
“Orangtua dituntut untuk lebih ketat dalam mengawasi pergaulan anaknya, dan tetap menanamkan ajaran dan pondasi agama sejak dini,” ujarnya.
Ia berharap, para orangtua pun memberikan waktu khusus kepada anaknya untuk mempertajam dan mengamalkan nilai-nilai ibadah dan Alquran.
“Apresiasi, siswa MI, MTS dan MA di Yayasan Darul Hufadz pun tampaknya berprestasi dan meraih segudang penghargaan dari berbagai bidang perlombaan,” ucapnya.
Ia berpesan agar para orangtua tak hentinya mengajak putra dan putrinya untuk mengamalkan alquran serta rajin beribadah.
Barang siapa yang mengamalkan Alquran, kata dia, akan meraih mahkota cahaya yang terang, ibarat matahari.
Ia memastikan para orangtua akan menerima jubah kemuliaan dari Allah Swt, jika tak hentinya memerintahkan anaknya untuk belajar Alquran.
“Sebagai anggota DPR RI Komisi X, saya berjanji akan mendorong dan memfasilitasi pembangunan di Lembaga Pendidikan Islam Yayasan Darul Hufadz,” tuturnya. (Azis Abdullah)***