TASIKMALAYA, (KAPOL),-Program kerja Dewan Penguatan Daya Saing (DPDS) harus berorienteasi dan menyentuh pada upaya peningkatan daya saing. Jika daya saing satu daerah turun, orang bisa berpaling ke daerah lain.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Pemkot Tasikmalaya, H. Ivan Dicksan pada Rapat Kerja (Raker) DPDS Kota Tasikmalaya, di Aula Rapat Walikota Tasikmalaya, Selasa (13/2/2018).
“Saya berharap DPDS mampu menghasilkan program kerja yang bisa dijalankan oleh setiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Pemkot Tasik”, kata Ivan yang juga menjabat Ketua Harian DPDS Kota Tasikmalaya.
Diungkapkan, kini Pemkot sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). DPDS harus terlibat dalam penyusunan program lima tahunan ini. DPDS harus memberi masukan kepada setiap OPD.
“Kita jangan terlena dengan pencapaian Kota Tasikmalaya yang menjadi kota termaju di bidang jasa dan ekonomi di Priangan Timur. Masalahnya, daerah lain belakangan terus menunjukkan kemajuannya. Kalau kita merasa puas, nanti bisa ketinggalan”, ujar Ivan.
Ivan juga mengingatkan, DPDS harus mampu mengahasilkan kajian atau input yang berkualitas. “Input yang baik pasti akan mampu menghasilkan output yang berkualitas pula”, tegasnya.
Sementara itu, Ketua Harian DPDS Kota Tasikmalaya, Wacyu Tri Rachmadi memaparkan, selama tiga tahun keberadaannya, DPDS telah menghasilkan beberapa kajian dan masukan.
Menurut Wacyu, daya saing akan berhasil jika ditopang minimal oleh 3 kaki. Yakni pemerintah, dunia usaha dan akademisi atau dunia pendidikan.
“Jika salah satu dari kaki itu tidak berfungsi atau kurang optimal, otomatis daya saing akan jomplang”, ujarnya.
Sedangkan Staf Ahli Walikota Tasikmalaya, Tantan Rustandi mengatakan, adalah kewajiban bersama bagaima kita membuka ruang yang sehat bagi tumbuhnya iklim investasi.
Pemkot sendiri, ungkap dia, terus berupaya menciptakan dan memudahkan iklim berusaha bagi investor. Kini sudah ada 2 perda yang dicabut demi kemudahan berinvestasi di Kota Tasikmalaya.
Kepada para Camat dan lurah, Tantan berpesan agar selalu respek terhadap segala situasi yang muncul di wilayahnya. “Jika terjadi sengketa antara perusahaan dengan karyawannya misalnya, segera laporkan ke instasi terkait”, ujarnya.
Selain jajaran pengurus DPDS, pada raker ini hadir pula Kepala Dinas Pariwisata H. Undang Hendiana, Ketua Kadin Deni Yunizar, Kabag Perekonomian Rachman, perwakilan OPD dan para camat sekota Tasikmalaya. (ZM)***
