GARUT, (KAPOL).- Enam pasangan calon (Paslon) akan meramaikan Pilkada Garut 2018.
Mereka, telah mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Garut secara berturut-turut, sejak Senin (8/1/2018) hingga Rabu (10/1/2018), untuk merebut tiket menuju kursi Garut satu.
Semua paslon, ada dua di antaranya dari jalur perseorangan, sedangkan empat paslon lainnya
diusung partai politik.
Enam pasangan calon ini ada yang ditetapkan di akhir waktu berahirnya penutupan pendaftaran.
Adapun ke enam pasangan calon tersebut sebagai berikut :
1. Rudy Gunawan-Helmi Budiman, Partai Gerindra – PKS – NasDem 10 kursi
2. Agus Supriadi-Imas Aan Ubudiah, Partai Demokrat-PKB 10 kursi
3. Agus Hamdani-Pradana Aditya, PPP- PAN- HANURA 16 kursi
4. Iman Alirahman-Dedi Hasan Bahtiar, Partai GOLKAR-PDI P 14 kursi
5. Soni Sondani-Usep Nurdin -Perseorangan
6. Suryana-Wiwin Suwindaryati, Perseorangan
Ketua KPUD Kab. Garut Hilwan Fanaqi mengatakan, berkas semua calon akan diverifikasi dan akan mengikuti tahapan-tahapan selanjutnya.
Sedangkan bagi calon perseorangan masih dalam proses kelengkapan jumlah dukungan.
“Artinya mereka harus melengkapi dulu jumlah dukungan sesuai yang telah ditentukan. Mereka juga diberikan batas waktu hingga 18 Januari mendatang,” kata Hilwan.
Dengan ditutupnya pendaftaran bagi paslon Bupati-Wakil Bupati Garut ini sekaligus menjawab teka-teki, dan polemik yang selama ini menyita perhatian masyarakat khususnya para elit politik yang begitu gencar membahas pencalonan bupati-wakil bupati di segala ruang publik termasuk media sosial.
Bahkan, kehadiran mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Garut Iman Alirahman yang maju sebagai bakal calon Bupati Garut diusung Partai Golongan Karya membuat masyarakat dan pemerhati politik di Garut tak menduga sebelumnya.
Pemerhati politik di Garut Andri Ramdhani mengaku terkejut saat mengetahui Iman Alirahman dicalonkan Partai berlambang beringin sebagai Bupati berpasangan dengan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dedi Hasan Bahtiar dari PDIP.
“Tidak ada yang tahu sebelumnya Pak Iman akan dicalonkan menjadi Bupati. Karena yang ribut dicalonkan itu Pak Ade Ginanjar sebagai calon Bupati. Ya memang politik itu aneh dan banyak kejutan. Contoh lain Hanura, Partai ini sebelumnya akan mengusung Rudy Gunawan, Agus Supriadi.
Eh, di injuri time malah mendukung Agus Hamdani – Aditya,” kata Ketua LSM Lembaga Kajian Tim Komite Nasional (LKTKN) DPC Garut itu. (Dindin Herdiana)***