TARKI, (KAPOL).- Jumlah calon jemaah haji yang berangkat melalui kelompok terbang (kloter) 49 asal Kabupaten Garut, berkurang sebanyak dua orang.
Hal ini dikarenakan ada dua orang calon jemaah haji yang gagal berangkat.
Kepala Seksie Haji pada Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Karimudin, menyebutkan dua calon jemaah haji tersebut gagal berangkat karena yang satu sakit dan satu lagi meninggal.
Di sisi lain keduanya tak bisa digantikan karena persoalan administrasi.
“Benar, ada dua calon jemaah haji dari kloter 49 asal Garut yang gagal berangkat karena sakit dan meninggal,” ujar Karimudin, Minggu (21/7/2019).
Dikatakannya, jumlah calon jemaah haji yang seharusnya berangkat pada kloter 49 asal Garut sebanyak 410 orang berikut dengan petugas pendamping sebanyak 15 orang.
Namun karena yang dua orang gagal berangkat, maka yang jadi berangkat tinggal 408 orang.
Pelepasan pemberangkatan calon jemaah haji kloter 49 asal Garut tersebut dituturkan Karimudin dilaksanakan di Pendopo Garut, Minggu (21/7/2019) pagi.
Mereka diberangkatkan menuju embarkasi Bekasi sekitar pukul 06.00 WIB.
Menurut Karimudin, ua orang yang gagal berangkat tersebut tidak sempat diganti dengan calon jamaah haji lain.
Hal ini dikarenakan adanya kendala administrasi seperti belum membuat visa sebagai syarat untuk berangkat ke Makkah.
“Sebenarnya bisa saja diganti oleh calon jemaah haji yang lainnya. Hanya sayangnya penggantinya visanya belum keluar sehingga terpaksa yang dua ini dikosongkan,” katanya.
Disampaikannya, calon haji asal Garut yang meninggal dunia itu bisa digantikan oleh anggota keluarganya atau ahli warisnya pada pemberangkatan haji tahun berikutnya.
Terkait pelaksanaan pemberangkatan ketiga jamaah haji asal Garut kloter 49 menurut Karimudin berlangsung lancar.
Para calon jemaah haji diberangkatkan dengan menggunakan bus yang mendapatkan pengawalan polisi.
“Ini merupakan pemberangkatan calon jemaah haji yang ketiga dari lima kloter pemberangkatan yang dilaksanakan dari Garut. Alhamdulillah selama ini berjalan dengan lancar,” ucap Karimudin.
Lebih jauh diungkapkannya, jamaah haji asal Garut yang akan berangkat tahun ini berjumlah 1.930 orang.
Pemberangkatan akan dibagi dalam lima kloter yakni pemberangkatan pertama pada Selasa (9/7/2019), kedua kloter 29 berangkat Minggu (14/7/2019), kloter 49 berangkat Minggu (21/7/2019), kemudian kloter 51 berangkat Senin (22/7/2019), dan kloter 79 berangkat Selasa (30/7/2019). (Aep Hendy S)***