PANGANDARAN, (KAPOL).- Saking membludaknya pengunjung di lokasi pantai di Pangandaran banyak kasus terjadi apakah itu kecelakaan laut atau kehilangan. Apakah itu kehilangan kunci kendaraan atau dompet.
Namunan yang paling menonjol adalah kasus anak terpisah dari orang tuanya. Itu terjadi akibat orang tua lengah dan tidak memperdulikan lokasi sekitar.
Pihak Satgas Balawista hingga hari kedua lebaran Selasa (27/6/2017) sudah menerima 20 laporan kasus anak terpisah dari orang tuanya.
Perwakilan Satuan Petugas Balawista Pangandaran, Asep mengatakan untuk kasus yang paling menonjol selain kecelakaan laut yaitu pengunjung yang anaknya terpisah dari keluarga.
“Rata-rata berusia di bawah 10 tahun dan semuanya tidak lama bisa diketemukan, ” ungkapnya.
Pengunjung yang anaknya terpisah dari keluarga atau rombongan selama dua hari ini hampir mencapai 20 kejadian lebih.
“Kami setelah mendapat laporan dari keluarganya langsung berkordinasi dengan tim lifeguard di lapangan,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, selain itu juga banyak yang diketemukan kunci kendaraan pengunjung yang jatuh. Dan setelah diinformasikan pemiliknya tidak lama mendatangi kantor Balawista.
“Alhamdulilah, kasus-kasus seperti ini bisa cepat diketemukan asal pengunjung cepat melapor,” tambahnya. (Jerry/KAPOL)***
