PANGANDARAN,(KAPOL).- Dua orang nelayan kakak-beradik tergulung ombak ketika menebar jaring di Pantai Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (23/7/2016). Satu orang berhasil selamat dan satu lainnya hilang.
Nelayan asal Dusun Kebon Carik, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran bernama Tono tersebut masih dalam pencarian tim penyelamat. Sementara itu, Nana saudara dari Tono masih trauma dengan kejadian tersebut.
Seorang saksi mata Yono (36) mengatakan, kedua nelayan tersebut tergulung ombak saat menebar jaring ikan. Nahas kata dia ombak yang kala itu terpantau tinggi langsung menghantam perahu mereka sehingga terbalik.
“Saat itu saya lagi mancing, kejadiannya sekitar jam sepuluh pagi,” ucap dia di Pantai Putrapinggan, Sabtu (23/7/2016).
Lebih lanjut, kata Yono korban sempat berteriak meminta pertolongan. Namun ia mengaku tidak berani untuk berenang memberikan bantuan karena tingginya ombak.
“Jadi saya arahkan, suruh jangan melawan arus. Satu orang selamat satu lainnya hilang mungkin lemas waktu berenang,” tutur dia. Ia menambahkan perahu milik nelayan tersebut rusak diterjang gelombang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Sabtu siang, sejumlah nelayan maupun tim penyelamat terus melakukan pencarian terhadap nelayang yang hilang.
Saat ini cuaca di Pantai Selatan Jawa masih terpantau belum normal.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena mengatakan, berdasarkan himbauan dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika beberapa hari ke depan kemungkinan akan terjadi angin kencang.
“Masih, diperjanjang (himbauan) sampai tanggal 25 Juli,” kata Nana. (Agus Kusnadi)