BANJAR, (KAPOL).-Sebanyak enam orang terdaftar sebagai bakal calon Wali Kota Banjar 2018-2023 dari Partai Penguasa di Banjar, Partai Golkar Banjar.
Dari enam balon tersebut, tiga diantaranya balon internal Partai Golkar Banjar. Sisanya, tiga balon Wali Kota Banjar yang mengambil formulir pendaftaran dari jalur ekternal Partai Golkar.
Balon Wali Kota Banjar yang sudah mengambil formulir sejak dibukanya pendaftaran Senin, 22 Méi 2017 itu diantaranya, H.Maman Suryaman (Pengusaha), H.Agus Nugraha (ASN, Sekertaris Bappeda Banjar, H.Yoyo Suharyono (ASN, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar).
Adapun internal Partai Golkar yang sudah diplenokan selama ini diantaranya, H.Ade Uu Sukaesih (Ketua DPD Partai Golkar, Petahan Wali Kota Banjar), H.Dadang R Kalyubi (Sekertaris DPD Partai Golkar, Ketua DPRD Banjar), H.Sudarsono (Pengusaha, anggota DPRD Banjar).
“Pendaftaran Balon Wali Kota Banjar internal Partai Golkar sudah ditutup sejak diplenokan yang diperluas itu. Khusus untuk pendaftaran Balon Wali Kota Banjar Eksternal dijadwalkan ditutupnya 2 Juni 2017 mendatang. Resmi mendaftarkan diri sebagai balon itu, dibuktikan dikembalikannya formulir pendaftaran yang sudah diisi sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Wali kota Banjar 2018-2023, Kusnadi, merangkap Ketua Harian DPD Partai Golkar, Jum’at (26/5/2017), seusai menerima utusan H.Yoyo yang mengambil formulir pendaftaran wali kota Banjar di DPD Partai Golkar Banjar.
Dijelaskan dia, pengambilan formulir pendaftaran Balon Wali Kota Banjar ekternal, untuk H.Maman Suryaman oleh utusannya, Cipto. Sementara, H.Agus Nugraha mengambil sendiri, oleh yang bersangkutan. Terbaru, H.Yoyo Suharyono, formulir pendaftaran itu diambil oleh utusannya, bernama Ceppy S Bachyan dan Billy Subagio.
Menurut Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Jabar, H.Herman Sutrisno, penentu terpilihnya semua balon jadi calon itu adalah hasil survei. Keputusan akhirnya, tergantung rekomendasi DPP Partai Golkar.
“Survei tertinggi, antara balon Wali Kota Banjar internal dan ekternal Partai Golkar, itu yang berpeluang maju dan dicalonkan pada Pilwalkot Banjar 2018 mendatang,” ujar H.Herman Sutrisno.
Ditegaskan dia, balon internal itu tak dijamin hasil survainya besar. Sama halnya balon ekternal. ” Lebih banyak balon yang mendaftarkan, otomatis akan lebih banyak pilihan masyarakat nantinya,”ujarnya.
Dijelaskan dia, semua Balon Wali Kota Banjar yang terdaftar Partai Golkar, tingkat DPD II atau Kab/Kota diseleksi menjadi lima balon berdasarkan survai tertinggi.
Selanjutnya, lima balon itu dikirimkan ke DPD I atau DPD Provinsi Jabar untuk diseleksi sesuai hasil survai menjadi tiga orang.
“DPP akan menyeleksi lagi, dari tiga orang menjadi seorang balon. Kemudian, diterbitkan rekomendasi untuk balon bersangkutan,” ujarnya H.Herman Sutrisno.
Seorang Balon Wali Kota Banjar ekternal Partai Golkar Banjar, H.Yoyo Suharyono, menyatakan, alasan pengambilan formulir pendaftaran balon wali kota Banjar, berniat ibadah melalui berbakti dan mengabdikan diri kepada masyarakat Banjar. Lebih jauhnya, mampu mensejahtrakan masyarakat Banjar.
“Dengan diterimanya formulir pendaftaran, dipastikan kami segera pelajari dan diisi untuk diserahkan kembali ke Panitia Penjaring Pendaftaran Wali Kota Banjar. Dalam hal ini, keputusan akhir diserahkan sepenuhnya kepada Partai Golkar,” ujar H.Yoyo, yang mengaku berbakti jadi ASN di lingkungan Pemkot Banjar, sejak Pemkot Banjar terbentuk dan otonomi Tahun 2002 lalu.
Diantara pengalamannya, mulai Kasubag Pemberitaan Humas Setda Banjar, Kepala Satpol PP Banjar, Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas Cipta, Kebersihan, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.
“Terakhir, saat ini saya menjabat Kepala Dinas LH Banjar,” ujar H.Yoyo.
Keberhasilan semua itu tak lepas dari bimbingan orang tua, sekaligus Pahlwan pembentukan kota Banjar, H.Herman Sutrisno. (D Iwan)***
