Dua Pekan Operasi Zebra, Jaring 1.426 Pelanggar

HUKUM26 views

SINGAPARNA, (KAPOL).- Pelaksanaan Operasi Zebra 2017 yang telah digelar selama empat belas hari oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya, pada hari terakhir, Selasa (14/11/2017) bisa dikatakan sukses.

Pasalnya dari target 1.116 pengendara yang tidak patuh terhadap peraturan lalu lintas justru melebihi target yakni 1426 pelanggar. Yakni meningkat sekitar 13 persen dari tahun sebelumnya.

“Jenis pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara beraneka ragam,” demikian dikatakan Kanit Patroli Polres Tasikmalaya, Ipda Arta Dwi kusumah, usai gelar operasi zwbra di kawasan Alun-alun Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.

Dikatakannya, Untuk teguran sendiri ada sekitar 527 teguran meningkat dari sebelumnya hanya 352 teguran. Sementara laka lantas saat operasi zebra digelar bisa dikatakan standar tidak ada peningkatan. Terhadap para pelanggar lalu lintas langsung dilakuka  tindak tilang di tempat.

“Pelanggaran didominasi oleh kendaraan roda dua terutama remaja dan anak sekolah, seperti tidak mengenakan helm, kaca spion, lampu sen, sabuk pengaman, knalpot racing, tidak melengkapi administrasi kendaraan, serta pelanggaran melawan arus,” katanya.

Meningkatnya pelanggaran dikarenakan semakin banyaknya aktifitas warga menggunakan kendaraan dan warga yang memiliki kendaraan terutama kendaraan roda dua. “Warga hanya membeli kendaraan saja tanpa dilengkapi terutama dengan SIM. Pasca operasi zebra kesadaran masyarakat dalam berkendara diharapkan dapat semakin meningkat,” katanya.

Selain itu, kesadaran warga disiplin berkendara sangat rendah. Hal ini bisa berdampak terhadap laka lantas. Saat masyarakat telah disiplin berkendara, maka dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.(Erwin RW)***