Dua Pencuri Yang Babakbelur Dimassa, Dikejar Dari Parigi

PERISTIWA241 views

PARIGI, (KAPOL).- Dua pencuri kabel PLN yang babak belur diamuk massa di wilayah Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, sebelumnya melakukan aksi pencurian di wilayah Parigi Kabupaten Pangandaran.

Kedua pencuri itu kedapatan mencuri alat PLN di Kantor Unit Pelayanan PLN Cigugur di Dusun Dukuh Satu, Rt 01 Rw 05, Desa Parakanmanggu, Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran.

Kapolsek Parigi, Ajun Komisari R Lubis membenarkan, telah terjadinya tindak pidana pencurian dengan pemberatan pada hari Selasa (28/2/2017) sekira pukul 14.30 WIB, di kantor PLN pelayanan Cigugur di Dusun Dukuh Satu Rt 01 Rw 05 Desa parakanmanggu Parigi. Satu buah sakel stok atau alat pemutus tegangan listrik dibawa kedua pencuri itu.

“Berdasarkan laporan dari beberapa saksi satu buah sakel stok sudah ada yang mencuri dan pelaku yang melakukan pencurian tersebut diketahui menggunakan kendaraan Avanza warna hitan bernopol Z 1872 BU,” ungkapnya.

Menurut Lubis, kedua pelaku melakukan perbuatannya dengan cara masuk ke dalam kantor PLN pelayanan Cigugur yang tidak dalam keadaan terkunci.

“Kemudian mengambil barang tersebut di atas dan langsung melarikan diri dengan menggunakan mobil yang langsung dikejar para saksi dan menghubungi rekan PLN,” ujarnya.

Akhirnya kedua pelaku tertangkap oleh masa di Desa cikalong Tasikmalaya dan dihajar oleh massa.

“Akhirnya, satu pelaku meninggal dunia dan satu lagi mengalami koma dan saat ini di rawat di salah satu klinik medikal di Singaparna,” ucapnya, seraya dirinya mengatakan, dikarenakan TKP pengeroyokannya di Desa Cikalong Tasikmalaya, maka pihaknya bersama Satuan Reskrim Polres Ciamis melakukan pemeriksaan di lokasi pencurian di kantor pelayanan PLN di Desa Parakanmanggu.

Sementara Manager PLN Rayon Pangandaran Agus Kabulyadi sudah mendengar dan mendapat lapaoran atas pencurian tersebut

Atas kejadian tersebut pihak PLN mengalami kerugian sebesar Rp 30.000.000. Pelaku saat ini dalam keadaan koma dan dirawat di klinik Medikal Centre Singaparna bernama Okih Hustrianto (36) dan Agus keduanya warga Neglasari Desa Cibuluh Bogor Utara. (Agus Kusnadi)***