CIJULANG, (KAPOL).-Dua dari sepuluh penerjun siswa Nusawiru Para Centre Cijulang, Kabupaten Pangandaran terbawa angin dan mendarat di luar landasan Bandara. Kedua penerjun tersebut mendarat di tempat yang berbeda, yaitu di sungai siangkalang Batu Karas dan laut Bojongsalawe.
Menurut keterangan dari Kepala Bandara Nusawiru, Hendra Gunawan kedua siswa tersebut bersama 8 siswa penerjun lainnya melakukan latihan terjun melompat di ketinggian 10.000 kaki.
“Hanya saja kedua korban, Kevin dan Pupung melompat paling belakang,” ucapnya, Sabtu (4/2/2017).
Dikarenakan pada saat itu keadaan angin sedang kencang, kedua korban terbawa angin dan mendarat tidak tepat sasaran atau di landasan. Tidak seperti 8 siswa penerjun lainnya bisa mendarat di landasan.
“Untungnya kedua korban dapat tertolong oleh nelayan yang kebetulan berdekatan dengab mendaratnya kedua korban, sehingga tidak mengalami luka apapun dan di bawa ke bandara dengan selamat,” ungkapnya. (Agus Kusnadi)***