Dzikir dan Doa Bersama, Warnai Malam Tahun Baru di Sumedang

KILAS17 views

SUMEDANG, (KAPOL).- Koordinator Majelis Taklim Bersatu (MTB), Kab. Sumedang Drs. HM Endang Hasannudin mengatakan, sebagian warga Sumedang melakukan dzikir, doa dan tablig akbar pada Senin (1/1/2018).

Menurutnya, itu bukan perayaan tahun baru, akan tetapi doa bersama dan silaturrahmi kebangsaan tahun 2018 untuk indonesia berkah dan lebih baik.

“Pasa acara yang sudah menjadi agenda tahunan MTB itu, kami mengajak masyarakat untuk dzikir bersama sambil bertafakur di malam pergantian tahun,” ucapnya.

“Alhamdulillah mendapatkan apresiasi dan sambutan yang luar biasa  dari masyarakat Sumedang,” tuturnya.

Terbukti, kata dia, ribuan jemaah tampak memadati halaman Masjid Agung Sumedang.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Sumedang H. Eka Setiawan, Kapolres Sumedang yang diwakili Kapolsek Sumedang Selatan,  Kompol H. Dilam, Dandim 0610 Letkol Arm I made Mertha Yasa,  Tokoh Etnis Jawa, Warsito serta lebih dari 140 Ormas, LSM paguyuban, para santri,  mahasiswa dan lainnya.

Bahkan penampilan grup hadroh Yonif 301 Prabu Kian Santang pun turut memeriahkan acara tersebut.

Dalam tausiahnya, yang mulia,  Abuya KH. M. Muhyiddin Abdul Qodir Al Manafi MA mengajak warga Sumedang untuk bertaubat kepada Allah Swt.

Hal itu, kata dia,  sebelum sang Khalik mendatangkan adzab dan bencana kepada umat manusia.

“Kalian semua hamba Allah,  kalian semua punya kitab suci yang sempurna dari Allah,  kaliqn semua punya nabi teragung dari Allah,  kalian semua punya anugerah terbaik dari Allah,” katanya.

Abuya mengatakan, ingatlah kepada Allah, jangan mengikuti langkahorang-orang yang sengaja melupakan Allah serta jangan sesekali mengikuti orang-orang yang berani menantang turunnya adzab Allah.

Disaat bersamaan, air matapun terjatuh dari ribuan pasang mata yang tersentuh dengan tausiah abuya.

Bahkan, hingar-bingar suara kembang api pun tidak menganggu kekhusyuan para jemaah yang tengah larut dalam suasana dzikir. (Azis Abdullah)***