Almarhumah Een Sukaesih Inspirator Guru Kalbu

EDUKASI42 views

Herman Suryatman (kiri) didampingi Prof. Dr. Mohamad Surya | AZIS ABDULLAH/”KP”

SUMEDANG, (KAPOL).- Paguyunan Motekar, Yayasan Al Barokah dan Perkumpulan Pendidik Pembangun Karakter Bangsa (PPPKB) Sumedang, menggelar pelatihan guru kalbu.

Hal itu, bukti spirit dan perjuangan sang guru kalbu, Almarhumah Een Sukaesih sebagai pengembang pendidikan berbasis kasih sayang.

“Kami sepakat untuk mengembangkan pendidikan berbasis kasih sayang. Tujuannya, agar terus bergulir di tanah para leluhur Sumedang,” kata Pembina Paguyuban Motekar yang juga Pembina Yayasan Al Barokah Sumedang, Herman Suryatman kepada Kabar Priangan Online (KAPOL), Senin (12/12/2016).

“Kegiatan itu, terobosan positif untuk menghormati kiprah “Sang Guru Kalbu Een Sukaesih”. Bahkan, menjadi realisasi mimpi almarhumah untuk terus mengembangkan pola pendidikan berbasis kasih sayang,” ujar Herman.

Dikatakan, para penggagas kegiatan tersebut menilai bahwa kendati “Sang Guru Kalbu Een Sukaesih” telah berpulang ke rahmatullah, namun kedepan akan terus hadir para guru qalbu pelanjut dari almarhumah.

Harapan bersama itu, kata dia, segera diimplementasikan melalui Pelatihan Guru Qalbu yang segera digelar.

“Pelatihan akan dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 11 sampai dengan 12 Desember 2016,” tuturnya.

Peserta yang akan melakukan transformasi sebanyak 35 orang, kata dia, di antaranya terdiri dari tutor rumah pintar, guru SD, SMP, SMA/SMK, serta guru madrasah dan aliyah.

Narasumbernya, kata dia, di antaranya mantan Ketua Umum PGRI dan mantan Anggota DPD RI, Prof. Dr. H. Mohamad Surya, Dr. H. Hari Suderadjat, MPD serta pakar kurikulum dan Direktur Ar Rafi Drajat Center.

Bahkan, ujar dia menambahkan, hadir pula Nurjaman Muhtar yang juga mantan pemimpin redaksi dan pendiri beberapa media elektronik terkemuka di Indonesia. (Azis Abdullah)