TASIKMALAYA, (KAPOL),-
Elit partai politik se-Kota Tasikmalaya berangkat ke Bali tadi malam, Senin (5/4/2016). Difasilitasi Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Sekira 30 orang perwakilan dari 10 partai di Kota Tasikmalaya akan mengikuti diskusi politik dalam rangka koordinasi forum partai politik.
Belum ada keterangan dari Kepala Kesbangpol, Deni Diyana maupun para pimpinan parpol yang ikut hadir. Ketika ditelpon mendadak tidak aktif, termasuk di-SMS pun belum memberi jawaban.
Mantan anggota DPR era Orde Lama, Djadja Winatakusumah menyayangkan kegiatan tersebut yang harus jauh-jauh ke Bali. Itu pertanda pendidikan politik gagal karena bukan pada masyarakat dulu tetapi harus kepada pengurus partai politik terlebih dahulu.
“Euweuh alesan nu bisa ngabenerkeun kana acara eta. Rek naon jauh-jauh teuing ka Bali. Emang di Tasik ge euweuh tempat,” kata Djaja, Selasa (5/4/2016).
Pemerhati anggaran, Nandang Suherman pun menyebutnya sebagai jalan-jalan elit semata. Meski secara administratif tidak melanggar karena sudah disepakati DPRD, tapi secara etika sangat tidak bermoral.
“Mereka tokoh-tokoh Tasik panutan. Harusnya menunjukkan sikap kesederhanaan,” ujarnya.
Pada kegiatan di Bali itu, kabar beredar bukan hanya diikuti para elit partai saja. 10 Camat dan Kabag-kabag dilingkungan Pemkot Tasikmalaya ikut serta. Termasuk Wali Kota, Budi Budiman dan Wakil Wali Kota Dede Sudrajat. (Jani Noor)