CIPEDES, (KAPOL).-
Sekitar dua ratus perwakilan siswa Sekolah Dasar per kontigen se-Kota
Tasikmalaya mengikuti Invitasi Olahraga Tradisional, Sabtu (8/8/2015) di Lapangan GGM Dadaha.
“Selain ikut melestarikan budaya warisan nenek moyang yang telah melekat selama bertahun-tahun, dalam olahraga tradisional pun mengandung begitu banyak nilai edukatif yang positif untuk mencetak siswa mampu berfikir tidak hanya logis dan kritis namun juga kreatif,” jelas Kepala Disparbudpora H. Undang Hendiana yang dijumpai di sela-sela kegiatan.
Sebut saja, semisal bagaimana bekerja kolektif dalam tim, sportivitas, dan juga kedisiplinan.
Dia menambahkan, jika kegiatan kali itu juga salah satu rangka mempersiapkan putra putri terbaik Kota Tasikmalaya untuk mengikuti seleksi tingkat Provinsi, tanggal 12-14 Agustus besok.
Sejumlah empat cabang olahraga tradisional, yakni Dagongan Putra, Egrang Putra, Hadang Putri, dan Tarumpah Panjang Putri yang akan dipertandingkan nanti. Terpenting, kata Undang, jika filosofi yang terkandung dari olahraga tradisional harus juga ditanamkan kepada para siswa SD tesebut.
Sehingga, dengan demikian melalui pemahaman itulah, tak sulit bagi mereka untuk turut bersama-sama menjaga keeksisan warisan budaya.
“Kalau untuk olahraga yang bukan asli saja kita bisa bertengger menjadi juara, kenapa yang pokoknya dan sarat warisan budaya, tidak bisa? Hari ini intinya kami dorong sepenuhnya seluruh pelajar untuk bisa mencintai kearifan budaya lokal ini,” ucapnya.
Melihat antusias luar biasa dari para siswa SD, kegiatan yang juga bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan para Guru Olahraga, diharapkan Undang tidak berhenti hanya sampai satu hari itu saja. Terlebih, kini olahraga tradisional pun telah masuk ke dalam kulikulum pembelajaran.
“Ini waktu yang sangat tepat untuk kita menghidupkan lagi olahraga tradisional. Supaya di tengah hantaman perkembangan zaman, apa yang sebelumnya diwariskan leluhur bukannya menghilang, tapi justru menjadi kerap kali mudah ditemui,” kata dia.
Sementara, Kabid Pemuda Olahraga Dadang Surahman mengatakan pihaknya mengharapkan Kota Tasikmalaya dapat mengukir prestasi yang sama seperti tahun 2013 lalu.
“Kita sempat menjadi Juara Umum se-Jabar tentu bukan prestasi yang biasa-biasa saja, semoga tahun ini kita kembalikan prestasi tersebut,” harap dia.
Invitasi Olahraga Tradisional antar SD/sederajat tingkat Kota Tasikmalaya 2015 ini di antaranya melahirkan empat juara yang akan dikirim mewakili Kota Tasikmalaya.
Untuk Dagongan Putra juara pertama hingga ketiga berturut-turut, Kec. Kawalu, Kec. Cihideung, dan Kec. Tamansari. Sementara untuk Egrang Putra, Kec. Kawalu, Kec. Cipedes, dan Kec. Cihideung.
Sedangkan, Hadang Putri yakni Kec. Tawang, Kec. CIhideung, dan Kec. Cibeureum serta Kec. Tamansari.
Untuk Tarumpah Panjang Putri, Kec. Cihideung, Kec. Cipedes, dan Kec. Indihiang. (Astri Puspitasari)
Komentar