GARUT, (KAPOL).- Sejumlah Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kec. Garut Kota, Kabupaten Garut, mulai tahun 2018 mendatang akan digabungkan.
Namun, jumlah yang pastinya akan ditentukan setelah dilakukan pendataan secara keseluruhan.
Kepala UPT Pendidikan Kec. Garut Kota, Engkur menjelaskan, jumlah SD di Kecamatan Garut Kota sebanyak 86 sekolah.
Sedangkan yang akan digabung itu masih dalam proses pendataan.
“Beberapa SD akan digabungkan, namun yang pasti ada empat sekolah yang akan digabung,” katanya, Selasa (28/11/2017).
Alasannya, karena di sekolah tersebut jumlah muridnya sedikit. Sekolah nya belum bisa disebutkan karena masih didata.
Dosela kegiatan jalan sehat guru dan karyawan dilingkungan UPT Pendidikan Kec.Garut Kota itu, Engkur mengatakan, penggabungan itu akan dilakukan setelah prosesnya matang.
Ia berharap penggabungan itu akan berdampak baik pada kegiatan belajar mengajar.
Makanya, proses atau penghitungannya itu harus matang, pendataannya harus benar dan akurat.
Didampingi Ketua PGRI Kab. Garut, Mahdar, Engkur menambahkan, kegiatan jalan sehat digelar dalam rangka memeriahkan HUT PGRI Ke 72 dan Hari Guru Nasional 2017.
Kegiatan tersebut diikuti tidak kurang dari 2000 peserta yang terdiri dari guru SD, SMP, SMA/SMK, dan karyawan dilingkungan Dinas Pendidikan, dan masyarakat.
Ia menyebutkan, kegiatan yang mengambil start dan finish di Halaman Gedung PGRI Garut Kota ini merupakan kegiatan penutup dari rangkaian acara Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tingkat Kecamatan Garut Kota.
“Rangkaian acara ini merupakan ajang mempererat tali silatutuan dilingkungan PGRI. Saya berharap, slogan PGRI Jaya Guru Berjasa benar-benar terwujud dalam tataran implementasi sehingga keberadaan guru dan PGRI bisa lebih memberikan manfaat kepada bangsa dan negara.” ujarnya.
Mahdar menambahkan, kegiatan HUT PGRI dan HGN 2017 ini penyelenggaraanya diserahkan ke masing-masing pengurus PGRI Kecamatan.
Artinya disetiap kecamatan harus mengadakan kegiatan, baik itu olah raga, kesenian, bhakti sosial, dan lainnya. (Dindin Herdiana)***