JATINANGOR, (KAPOL) .-
Gubernur IPDN, Prof. Dr. Ermaya Suradinata, M.Si mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk kembali mengingat arti dari semboyan Bung Karno yakni ‘Jas Merah’.
Semboyan tersebut mengandung arti bahwa seluruh warga untuk tak sekali-kali meninggalkan sejarah.
“Semboyan tersebut harus dicamkan oleh generasi bangsa dan tak hanya dijadikan sekedar omong kosong saja,” kata Ermaya kepada KAPOL, seusai pagelaran wayang golek dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, di Kampus IPDN Jatinangor, Sabtu (4/6/2016) malam.
Namun, ujar dia menambahkan, generasi muda harus menghargai sejarah yang juga artinya sama dengan menghragai jerih payah para pendahulu.
“Jika semua orang menghargai arti sejarah, maka akan mewujudkan semangat kebangsaan dan nasionalisme yang kuat. Bahkan, dipastikan akan meminimalisasi benih perpecahan bangsa,” ujarnya.
Dikatakan, sejarah terkait kesuksesan serta kegagalan harus dijadikan bahan evaluasi serta motivasi.
“Ketika Bung Karno mengumandangkan semboyan jas merah, beliau pada saat itu ingin membuat semangat warga negara indonesia,” katanya.
Sejarah, kata Ermaya, merupakan kekuatan yang cukup dahsyat dan jika seseorang berkeinginan memahami dan beljar dari sejarah, maka akan kekuatan dan memiliki visi kedepan.
Bahkan, kata dia, akan menumbuhkan keinginan untuk mampu berfikir bagaimana caranya meminimalisasi kegagalan dimasa kedepan. (Azis Abdullah)