SUKAHENING, (KAPOL).- Potensi olahraga otomotif, khususnya motocross cukup besar di Kabupaten Tasikmalaya. Hal itu dibuktikan dengan kerap hadirnya pembalap asal Kabupaten Tasikmalaya yang bertarung di ajang balapan tarap Nasional, Asia maupun Internasional.
Namun sayangnya, banyak yang beranggapan dukungan pemerintah terhadap olahraga tersebut sangat kurang. Bukan hanya biaya, sirkuit untuk mengasah kemampuannya pun sangat sulit. Tak jarang, pembalap harus latihan di sembarang tempat, bahkan di jalanan yang tentunya sangat membahayakan.
“Buktinya meskipun banyak pembalap asal Kabupaten Tasikmalaya yang berpotensi dan membawa nama Kabupaten Tasikmalaya, tapi para pembalap ini kurang mendapat perhatian, baik dari sisi dukungan dana maupun dukungan pemerintah soal sarana dan prasarana balap,” kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H. Cecep Ruhimat, Minggu (29/10/2017).
Menjawab hal itu, HCR secara pribadi membangun sebuah sirkuit permanen motor cross di Karanggantung Desa Sukahening Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya. Sirkuit itu diberi nama Sirkuit HCR Pasirgantung.
Meski sirkuit ini belum memenuhi standar karena hanya memiliki panjang lintasan sekitar 850 meter dan khusus untuk kelas lokal, namun ke depan akan dibenahi kembali dan dirubah sehingga menjadi standar nasional.
Rencananya tracknya diperpanjang sesuai standar nasional dengan panjang sekitar 1.200 meter. Begitupun dengan yang lainnya, sehingga dianggap layak untuk ajang motor cross tingkat Kejurda maupun Kejurnas.
“Ini merupakan bukti dukungan terhadap olahraga otomotif, meski demikian tetap berharap adanya dukungan pemerintah, karena masih banyak juga yang harus didukung pemerintah,” ucap HCR yang juga sebagai pengusaha.
HCR menambahkan pembangunan sirkuit motor cross di lahan seluas 4 hrktar ini berasal dari anggaran pribadi. Namun ia tidak menutup kemungkinan meminta bantuan dari pemerintah.
“Terkait standar sirkuitnya nanti IMI yang mengatur, karena saya sendiri bukan anak motor,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua GM FKPPI Kabupaten Tasikmalayaz DR. Iwan Saputra mengapresiasi upaya yang dilakukan HCR membangun sirkuit motor cross. Dia berharap dengan adanya sirkuit tersebut bisa menjadi pendukung para penghobi otomotif khususnya motor cross dan grass track. Meski olahraga tersebut terbilang ekstrim, namun banyak disukai masyarakat khususnya kalangan muda.
“Saya berharap dengan adanya sirkuit ini mampu menghasilkan potensi atlet andalam Kabupaten Tasikmalaya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada HCR yang telah memberikan andil bagi kemajuan dunia otomotif di Kabupaten Tasikmalaya,” ungkap Iwan yang juga sebagai pembina IMI Korwil Kabupaten Tasikmalaya. (Imam Mudofar)***